Burung Parkit banyak dipelihara sebagai burung hias atau dijadikan sebagai burung masteran. Banyaknya penggemar burung ini dari mulai anak-anak sampai orang dewasa mebuat permintaan burung Parkit dipasaran semakin meningkat.
Permintaan pasar yang cukup tinggi tentunya menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan dan menguntungkan jika ditekuni.
Burung Parkit adalah salah satu jenis burung yang mudah diternakkan bahkan oleh pemula sekalipun, karena burung ini mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan tidak mudah stress sehingga peluang keberhasilannya cukup besar jika dilakukan dengan benar.
Berikut ini tips dan trik beternak burung Parkit yang benar:
• Memilih calon indukan jantan dan betina
Tahap pertama untuk memulai beternak burung Parkit adalah memilih calon indukan Parkit jantan dan betina. Hal ini mutlak karena jika sampai salah beli pasangan yang sejenis maka burung yang diternakkan tidak akan pernah berproduksi.
Setelah mendapatkan calon indukan Parkit jantan dan betina, tinggal menunggu agar kedua calon indukan Parkit tersebut berjodoh. Tapi jika ingin prosesnya lebih cepat, sebaiknya membeli indukan yang sudah berjodoh, atau lebih baik lagi jika membeli yang sudah pernah produk dan tinggal meneruskan saja.
Untuk menjodohkan calon indukan Parkit yang belum berjodoh, caranya dengan menempatkan keduanya didalam kandang kecil. Sangkar bundar dan tinggi merupakan pilihan tepat karena semakin sempit, maka kedua calon indukan Parkit akan semakin dekat.
Teruslah memantau perkembangannya, apakah burung Parkit jantan dan betina bisa cocok satu sama lain atau malah sebaliknya. Kandang kecil akan mempermudah kita untuk melihat gerak-gerik keduanya apakah sudah berjodoh atau belum.
Jika kedua burung Parkit sudah terlihat saling meloloh atau saling membersihkan bulu-bulunya satu sama lain, berarti kedua calon indukan Parkit tersebut sudah berjodoh dan siap untuk diternakkan.
Tapi jika kedua calon indukan Parkit tidak mau berjodoh setelah cukup lama disatukan dalam satu kandang, sebaiknya keduanya dipisahkan dan dicarikan pasangan baru. Karena jika terus dipaksakan untuk berjodoh akan memakan waktu cukup lama.
• Persiapkan kandang ternak
Langkah selanjutnya jika kedua calon indukan Parkit sudah berjodoh adalah memindahkan kedua calon indukan Parkit tersebut ke dalam kandang yang lebih besar (kandang ternak).
Untuk beternak burung Parkit tidak memerlukan kandang yang terlalu besar dan tinggi, cukup dengan sangkar besi berukuran 40 x 40 x 70 cm saja sudah cukup ideal.
Hal ini juga menjadi alasan banyak orang yang memilih beternak Parkit, karena dengan modal kandang yang tidak terlalu besar sudah bisa untuk beternak Parkit.
Pastikan kandang ternak utuh dan bersih demi keamanan dan kesehatan burung Parkit yang akan diternak. Jangan lupa, kita juga harus meletakkan kandang ternak di tempat yang aman dan tidak terlalu berisik agar burung merasa nyaman ketika mengerami telurnya sehingga bisa menetas, karena Parkit juga perlu lingkungan yang tenang dan nyaman agar bisa berkembang biak.
• Glodok dan Sarang
Di alam liar burung Parkit suka bersarang dengan membuat lubang di pohon tua yang telah mati. Untuk itu, ketika diternakkan burung Parkit perlu diberikan tempat untuk bersarang dan bertelur berupa glodok yang bisa dibeli dipasar burung atau kios-kios yang menjual perlengkapan burung. Kita juga bisa membuat glodok sendiri dengan menggunakan batang kayu yang berlubang, dengan kotak kayu, atau menggunakan triplek.
Pastikan glodok tersebut memiliki lubang yang cukup untuk keluar-masuk burung Parkit. Pastikan juga ukuran glodok cukup dan aman, tidak terlalu besar dan tidak terlalu sempit. Dan yang lebih penting adalah memiliki ventilasi yang cukup.
Untuk sarangnya, kita bisa menggunakan sabut kelapa, daun cemara kering atau serbuk kayu yang lembut yang diletakkan didalam glodok.
Sarang Parkit yang baik adalah yang mampu menyerap air (biasanya dari kotoran) dan tidak menimbulkan jamur karena Parkit akan berada didalam glodok dalam waktu yang cukup lama selama masa pengeraman. Setelah glodok selesai dibuat, letakkan di tempat yang tidak goyang dan aman agar indukan Parkit betina bisa bertelur didalamnya dengan tenang.
• Masa perkawinan Parkit
Burung Parkit akan melakukan perkawinan beberapa kali sampai Parkit betina bertelur. Umumnya, Parkit betina bisa menghasilkan 3-7 butir telur dan ada juga yang bisa bertelur sampai 10 butir.
Presentasi telur yang menetas dan hidup adalah 2:1, tergantung dari umur indukan Parkit. Untuk burung Parkit yang pertama kali bertelur biasanya gagal menjaga anaknya sampai dewasa karena stress, sifat agresif, dan faktor eksternal lain.
Parkit betina akan mengerami telur-telurnya antara 20-25 hari. Pada masa itu, Parkit jantan akan menjadi lebih agresif saat didekati dan selalu berada di pintu glodok.
Pada masa pengeraman, berikan pakan yang cukup, bergizi dan bervariasi untuk menjaga asupan nutrisinya. Letakkan milet, sayuran, asinan, dan kerikil atau batu bata kering didalam kandangnya. Sediakan pakan dalam jumlah yang cukup banyak agar kita tidak bolak-balik menambahkan pakan karena akan mengganggu ketenangan Parkit yang sedang mengerami telurnya.
• Kebersihan Kandang
Menjaga kebersihan kandang ternak merupakan salah satu tahapan beternak Parkit yang paling merepotkan, karena jika kita terlalu sering membersihkan kandangnya akan mengganggu ketenangan Partkit, tapi jika kandang dibiarkan terlalu kotor, maka kesehatan anakan Parkit akan terganggu dan rawan terserang penyakit.
Oleh karena itu, pastikan kondisi sekitar kandang ternak selalu kering dan tidak lembap. Bersihkan kandang secara perlahan agar tidak membuat Parkit terganggu. Air minum untuk Parkit juga harus rutin diganti dengan yang bersih agar tidak menjadi sarang bakteri dan bibit cacing.
Itulah beberapa tips dalam beternak burung Parkit untuk pemula yang mudah untuk dilakukan. Kita bisa menggunakan cara tersebut untuk beternak Parkit satuan maupun koloni. Jika akan melakukan ternak Parkit secara koloni, maka kandang ternak harus dibuat lebih besar dan glodok juga harus tersedia lebih banyak didalam kandang ternak.
Baca juga:
Tips perawatan anakan Jalak Bali dari mulai menetas sampai bisa makan voer kering
Cara beternak Jalak Kebo agar berhasil
Cara beternak burung Nuri Tanau agar berhasil
Demikian sedikit informasi tentang "Cara beternak burung Parkit yang benar". Untuk informasi lain seputar burung Parkit, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih