Jalak Kebo/Jalak Penyu merupakan burung kicau yang banyak dipelihara oleh para Kicau Mania karena burung ini mudah dipelihara, mudah jinak dan cepat gacor.
Harga Jalak Kebo/Jalak Penyu juga cukup murah sehingga banyak menjadi pilihan para Kicau Mania pemula untuk menjadi burung peliharaannya.
Karakter Jalak Kebo/Jalak Penyu yang mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya membuat burung ini lebih cepat jinak dan cepat gacor walaupun dipelihara dari bakalan (muda hutan).
Suara kicauan Jalak Kebo cenderung keras, dan kasar tapi monoton. Tapi jika dilatih dengan tepat, burung ini bisa juga menirukan beberapa suara kicauan burung lain dan suara-suara lain yang sering didengarnya, bahkan bisa menirukan kata-kata Manusia jika dilatih dengan benar.
Agar Jalak Kebo bisa menirukan suara-suara burung lain dan menirukan kata-kata Manusia, sebaiknya memelihara Jalak Kebo dari anakan karena lebih mudah dibentuk.
Tapi sayangnya agak sulit untuk mendapatkan Jalak Kebo anakan, karena rata-rata stok Jalak Kebo dipasaran merupakan burung liar tangkapan hutan.
Oleh karena itulah sebaiknya kita mulai mencoba menangkarkan Jalak Kebo untuk mendapatkan anakannya yang tentunnya juga memiliki harga jual yang lebih tinggi dari Jalak Kebo muda hutan.
Sebelum mulai beternak Jalak Kebo, kita harus mengetahui terlebih dulu karakteristik dari burung ini, antara lain:
• Jalak Kebo merupakan Burung pemakan buah dan serangga.
• Jalak Kebo sangat suka mandi.
• Di alam bebas, Jalak Kebo hanya memiliki satu pasangan saja.
Berikut ini cara beternak Jalak Kebo yang benar agar berhasil:
• Memilih indukan Jalak Kebo
Pilihlah calon indukan Jalak Kebo yang sehat, aktif, memiliki suara yang keras dan nyaring serta tidak memiliki cacat fisik.
Pilihlah calon indukan Jalak Kebo jantan dan betina yang telah berumur 2 tahun agar lebih mudah dijodohkan dan cepat produk. Pada usia tersebut Jalak Kebo sudah siap kawin.
Jika kita membeli calon indukan yang belum berjodoh, sebelum dimasukkan ke dalam satu kandang terlebih dulu keduanya di pisahkan dulu dan ditempatkan didalam kandang yang berbeda tapi dalam posisi yang berdekatan. Tujuanya agar kedua calon indukan saling mengenal terlebih dulu dan agar tidak saling menyerang ketika disatukan di dalam satu kandang.
• Lokasi Kandang
Agar burung merasa nyaman dan bisa berkembang biak dengan normal, sebaiknya lokasi kandang ternak berada di lingkungan yang aman, tenang tanpa gangguan. Karena jika lokasi kandang ternak berada di lingkungan yang gaduh dan banyak gangguan dapat membuat indukan Jalak Kebo betina tidak mau bertelur.
• Kandang Ternak
Ukuran kandang ternak yang ideal untuk Jalak Kebo, yaitu sekitar 80x100x170 cm. Kandang tenak bisa dibuat dari rangka kayu atau besi dan kawat strimin untuk penutupnya.
Pada bagian tengah kandang diletakkan ranting atau pohon-pohon hidup yang rendah untuk bertengger burung. Pada bagian lantai kandang sebaiknya disemen dan diberi jalan air agar air yang masuk ke dalam kandang tidak menggenangi kandang.
Didalam kandang disediakan juga bak mandi agar Jalak Kebo bisa mandi dengan leluasa, karena burung ini sangat menyukai mandi.
Pada bagian atas kandang ternak diberi kotak kayu untuk tempat sarang. Sarang untuk bertelur bisa dibuat dari jerami, rumput kering atau daun cemara yang sebagian diletakkan didalam kotak sarang dan sebagian lagi diletakkan didasar kandang agar disusun sendiri oleh indukan Jalak Kebo.
• Pakan
Pakan yang diberikan pada indukan Jalak Kebo dapat mempengaruhi terjadinya proses perkawinan. Oleh karena itu, pada masa kawin sampai bertelur sebaiknya burung diberikan pakan yang memiliki kandungan protein tinggi seperti jangkrik, belalang, ulat bambu, ulat hongkong, dan lainnya yang diselingi dengan pakan berupa voer dan buah-buahan untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya.
Untuk anakan Jalak Kebo yang telah disapih bisa diberi pakan berupa adonan voer yang di encerkan dicampur kroto atau potongan perut jangkrik. Adonan tersebut kemudian disuapkan pada anakan/piyik Jalak Kebo sebanyak 3x sehari sampai anakan Jalak Kebo berusia sekitar 3 bulan.
• Penyapihan
Tujuan dilakukannya penyapihan atau pemisahan anakan Jalak Kebo dari induknya yaitu agar indukan Jalak Kebo segera kawin dan bertelur lagi. Walaupun dipisahkan dari induknya, anakan/piyik tetap diletakan dalam kandang yang diberi alas jerami/rumput kering/daun cemara dan berikan juga bolam lampu sebagai penghangat.
• Penjemuran
Baik anakan atau indukan Jalak Kebo sebaiknya dijemur secara rutin pada pagi hari selama 2 jam. Bersamaan dengan dilakukannya penjemuran, kandang ternak bisa di bersihkan dari kotoran, bekas pakan, dan jangan lupa bersihkan juga tempat airnya agar tidak berlumut.
Baca juga:
Ciri-ciri perbedaan Jalak Kebo jantan dan betina yang akurat
Cara beternak burung Nuri Tanau agar berhasil
Cara efektif menyilangkan Perkutut lokal dan Perkutut bangkok
Demikian sedikit informasi tentang "Cara beternak Jalak Kebo agar berhasil". Untuk infomasi lain seputar burung Jalak, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih