Judul : Cara mengatasi Murai Batu sakit dan tidak mau makan
link : Cara mengatasi Murai Batu sakit dan tidak mau makan
Cara mengatasi Murai Batu sakit dan tidak mau makan
Cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini dapat menyebabkan berbagai penyakit pada hewan peliharaan, tidak terkecuali pada burung kicauan seperti Murai Batu (MB).
Seringkali burung yang semula sehat dan gacor tiba-tiba menjadi lesu, nyekukruk dan bahkan tidak mau makan dengan kotoran yang encer (mencret). Hal itu bisa disebabkan oleh banyak faktor, bisa karena cuaca buruk, karena terserang bakteri, virus, atau karena sebab lain misalnya saja memakan serangga/kupu-kupu beracun.
Hal yang paling menghawatirkan adalah jika burung sudah tidak mau memakan extra fooding (EF) yang kita berikan seperti jangkrik, kroto dan ulat hongkong (UH). Karena jika sudah begitu maka tinggal menunggu waktu saja sampai burung mati lemas jika tidak segera ditangani. Karena yang terpenting agar burung bisa selamat adalah makanan.
Berikut ini cara menangani burung sakit dan tidak mau makan:
Jika Murai Batu (MB) terpantau tidak mau makan voer ataupun extra fooding (EF) yang kita berikan, pertama yang harus dilakukan adalah segera menangkap burung tersebut dan melolohnya dengan jangkrik, kroto atau ulat hongkong.
Untuk jangkrik, cukup berikan bagian perutnya saja agar burung tidak tersedak, untuk ulat hongkong (UH) usahakan pilih yang masih berwarna putih dan pencet dulu bagian kepalanya agar mati. Sedangkan kroto, berikan yang masih segar dan bersih dari semut-semutnya.
Sebelum dilolohkan pada Murai Batu (MB), olesi dulu extra fooding (EF) dengan vitamin untuk membantu mempercepat pemulihan kondisi Murai Batu.
Setelah dirasa cukup (jangan terlalu kenyang), kemudian masukkan kembali Murai Batu (MB) kedalam kandangnya lalu dikrodong. Jangan lupa kandangnya dibersihkan dulu, air minumnya juga diganti dengan yang baru. Bisa juga diberikan air seduhan jahe sebagai air minumnya untuk menghangatkan tubuh burung.
Untuk sementara burung tidak usah dimandikan dan dijemur dulu, biarkan istirahat total untuk memulihkan kondisinya. Pantau apakah burung sudah mau makan sendiri atau belum. Kalau belum mau makan, lolohkan lagi extra fooding (EF) secara paksa agar kondisi burung tidak semakin lemas. Lakukan sampai kondisi burung membaik dan mau makan extra fooding (EF) sendiri, baik itu jangkrik, kroto atau ulat hongkong (UH).
Baca juga:
Cara membuat Cucak ijo tampil nagen dan bongkar isian ketika dilombakan
Perawatan Murai Batu macet bunyi atau hanya ngeriwik setelah mabung agar kembali gacor
Cara meningkatkan volume suara Murai Batu
Demikian sedikit informasi tentang "Cara mengatasi Murai Batu sakit dan tidak mau makan". Untuk informasi lain seputar Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Demikianlah Artikel Cara mengatasi Murai Batu sakit dan tidak mau makan
Anda sekarang membaca artikel Cara mengatasi Murai Batu sakit dan tidak mau makan dengan alamat link https://baladgacor.blogspot.com/2020/02/cara-mengatasi-murai-batu-sakit-dan.html