Murai Batu (MB) adalah salah satu jenis burung petarung yang sangat agresif ketika bertemu dengan Murai Batu lain. Suara kicauannya juga sangat merdu dan bervariasi.
Tapi untuk membentuk seekor Murai Batu (MB) agar memiliki mental fighter tinggi dan memiliki materi isian yang mewah, diperlukan perawatan dan pelatihan yang tepat, rutin dan konsisten.
Oleh karena itu, pemilik Murai Batu (MB) dituntut untuk sabar dan telaten dalam merawat Murai Batu miliknya agar nantinya bisa membanggakan pemiliknya.
Fokus utama dalam melatih Murai Batu (MB) lapangan adalah bagaimana melatih mentalnya agar menjadi petarung yang agresif ketika dilombakan, karena mental merupakan kunci utama seekor Murai Batu lapangan untuk bertanding menghadapi lawan-lawannya digantangan.
Berikut ini cara melatih mental fighter Murai Batu (MB) lapangan:
• Buka tutup krodong
Jika kita hendak melatih mental Murai Batu (MB) dengan cara buka tutup krodong, maka kita memerlukan 2-3 ekor Murai Batu lain yang sudah jadi/mapan untuk memancing Murai Batu yang akan dilatih agar mau berkicau dan melawan.
Untuk sementara biarkan Murai Batu (MB) yang akan kita latih mentalnya tetap dikrodong. Jika dalam kondisi dikrodong ternyata mulai terpancing ikut berkicau, biarkan saja tetap seperti itu selama beberapa saat, dan jangan terburu-buru untuk membuka krodongnya.
Setelah 10-15 menit, buka krodong agar Murai Batu (MB) yang kita latih bisa melihat lawan-lawannya. Jika Murai Batu yang kita latih tersebut tetap berkicau dan ngeplay maka biarkan saja selama beberapa saat untuk bertarung menandingi lawan-lawannya. Tapi jika setelah krodongnya dibuka ternyata Murai Batu yang kita latih tersebut menjadi diam, sebaiknya dijauhkan dulu dari lawan-lawannya sampai berjarak beberapa meter lalu dikrodong lagi.
Biarkan Murai Batu (MB) dalam kondisi full krodong selama 10-15 menit. Jika semangat tarungnya kembali naik dan mulai berani berkicau lagi, kemudian buka kembali krodongnya selama 30 detik lalu ditutup lagi. Kemudian bawa Murai Batu (MB) yang sedang kita latih tersebut menjauh dari keramaian, biarkan berkicau sendirian.
• Amati perkembangannya
Saat melakukan cara buka tutup krodong, amati suara kicauannya, apakah masih dengan nada kicauan biasa (ngeban/ngukluk) atau nada kicauan bertarung (suara isian). Tapi jika suara kicauannya masih terdengar nada kicauan biasa (ngeban/ngukluk) maka lakukan lagi treatment ini sampai 3 hari ke depan atau lakukan 2x seminggu.
Setelah Murai Batu (MB) yang kita latih tersebut mulai muncul mental fighternya yang ditandai dengan gaya ngeplay dan mengeluarkan suara-suara isian terutama suara-suara tembakan untuk menggertak lawan-lawannya, itu artinya Murai Batu tersebut sudah bisa dicoba untuk mengikuti LATBER untuk lebih mengasah mental dan menambah pengalamannya dalam bertarung dengan musuh yang lebih banyak.
Baca juga:
Usia ideal Murai Batu (MB) untuk dilombakan
Tahapan perawatan Murai Batu bakalan agar cepat ngeplong
Settingan lomba untuk Murai Batu agar tampil maksimal
Demikian sedikit informasi tentang "Buka tutup krodong untuk melatih mental fighter Murai Batu lapangan". Untuk informasi lain seputar Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih