Sunday, December 27, 2020

Cara mengatasi Cucak ijo gembung dan melet

(Ilustrasi Cucak ijo OB)

Memelihara Cucak ijo memang menyenangkan karena suara kicauannya sangat merdu dan bervariasi. Cucak ijo sangat pintar menirukan suara-suara burung lain dan setelah gacor, burung ini bisa berkicau seharian tanpa henti.

Tapi seringkali Cucak ijo yang kita rawat bertingkah melet-melet menjulurkan lidahnya disertai bunyi krek-krek dan menggembungkan bulu dadanya.

Jika Cucak ijo sudah bertingkah seperti itu biasanya jadi malas berkicau karena tingkat birahinya sudah sangat tinggi atau over birahi (OB). Jika sudah begitu biasanya disertai dengan penurunan performa yang sangat drastis.

Ketika tingkat birahinya sudah terlalu tinggi dan ditandai dengan perilaku melet, biasanya Cucak ijo menjadi malas bunyi dan lebih sering berbunyi krek-krek sambil menggembungkan bulu dadanya.

Kondisi tersebut bisa disebabkan karena pemberian porsi extra fooding (EF) seperti jangkrik, kroto, dan ulat hongkong yang terlalu berlebihan sehingga menyebabkan birahi Cucak ijo memuncak karena tidak pernah tersalurkan.

Jika Cucak ijo menunjukkan perilaku seperti itu, sebaiknya segera ditangani agar kondisinya tidak bertambah parah.

Berikut ini pola perawatan harian untuk Cucak ijo yang mengalami OB:

• Jika biasanya Cucak ijo diberikan pisang kepok sebagai menu pakan hariannya, maka pada saat mengalami over birahi (OB), ganti menu pakan hariannya dengan buah pepaya karena sangat efektif untuk menurunkan birahi Cucak ijo yang terlalu tinggi.

Berikan buah pepaya setiap hari sampai kondisi Cucak ijo kembali normal. Setelah kondisinya normal, menu pakannya bisa divariasikan lagi.

• Pangkas pemberian extra fooding (EF) hariannya. Jika biasanya settingan jangkrik untuk hariannya 5/5 pagi/sore dipangkas menjadi 2/2 pagi/sore. Pemberian kroto dan ulat hongkong dihentikan dulu untuk sementara sampai kondisi Cucak ijo kembali normal.

• Embunkan Cucak ijo setiap pagi untuk menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi hari yang sejuk untuk membantu menstabilkan tingkat birahinya.

• Mandikan Cucak ijo 3 hari sekali, tapi biarkan mandi sendiri semaunya didalam cepuk atau didalam keramba.

• Setelah selesai mandi, biarkan Cucak ijo didis terlebih dulu sampai bulu-bulunya kering baru dijemur.

• Jemur Cucak ijo rutin setiap hari selama 2 jam.

• Lakukan pengumbaran 3 hari sekali.

• Untuk sementara sebaiknya Cucak ijo di asingkan dulu. Jangan ditempatkan Cucak ijo yang sedang OB bersama burung-burung lain yang gacor, terutama burung sejenis dan burung-burung kecil dengan warna bulu cerah karena dapat membuat kondisi Cucak ijo semakin bertambah parah.

Baca juga:




Demikian sedikit informasi tentang cara mengatasi Cucak ijo gembung dan melet. Untuk informasi lain seputar burung Cucak ijo, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih