(Burung Perkutut) |
Popularitas Perkutut lokal tidak pernah surut dari jaman dulu sampai sekarang. Burung klasik bersuara merdu ini masih tetap memiliki penggemar fanatik. Jika dulu penggemar Perkutut hanya orang-orang yang sudah tua saja, tapi sekarang anak-anak muda juga mulai banyak yang memelihara burung Perkutut.
Ada sebagian orang yang memelihara Perkutut lokal karena percaya pada katuranggan/ciri mathinya dan ada juga yang memelihara Perkutut untuk dinikmati suara anggungannya.
Perkutut lokal alam lebih disukai oleh para Kung Mania daripada Perkutut ternak, karena volume suaranya bisa terdengar maksimal dan bisa bertahan sampai puluhan tahun, semakin tua suaranya akan semakin bagus. Dari sisi katuranggan/ciri mathi, Perkutut lokal alam juga menjadi pilihan karena diyakini memiliki tuah tertentu.
Dari segi suara, Perkutut lokal alam yang banyak dicari adalah Perkutut lokal yang berasal dari Blora, Jatirogo dan Tuban. Karena suara anggungan Perkutut-Perkutut dari daerah tersebut termasuk yang paling bagus dibanding Perkutut-Perkutut dari daerah lain.
Suara Perkutut dari Blora, Jatirogo dan Tuban bisa terdengar jelas dan bagus sampai jarak yang cukup jauh, sedangkan Perkutut-Perkutut dari daerah lain rata-rata suaranya kecil dengan irama yang kurang jelas, sehingga kurang diminati pembeli.
Kebanyakan para penggemar Perkutut lokal memang hanya menyukai Perkutut-Perkutut yang berasal dari ketiga daerah tersebut. Alasannya karena kualitas suaranya termasuk yang paling bagus. Hal itu kemudian menjadi brand atau merk dagang yang sangat populer sehingga memudahkan para pedagang untuk menjualnya.
Perkutut lokal alam yang paling diminati pembeli adalah Perkutut lokal dari Brora karena suara anggungannya besar dan masih terdengar kungnya dibanding Perkutut dari daerah lain.
Perkutut Blora sudah terlanjur menjadi brand sebagai Perkutut lokal terbaik, sama seperti Murai Batu Medan, sehingga walaupun burung tersebut sebetulnya bukan berasal dari daerah yang dimaksud, tapi jika diberi label Perkutut Blora pasti akan laris manis diserbu pembeli.
Dipasaran banyak burung Perkutut yang dijual dalam jumlah besar (ombyokan hasil jaringan) yang berasal dari daerah sekitar hutan jati lain seperti Purwodadi, Bojonegoro dan Madiun yang kemudian diberi label Perkutut lokal Blora untuk menarik minat pembeli. Sebab jika dikatakan dari daerah lain, biasanya konsumen kurang berminat, apalagi jika Perkutut tersebut berasal dari luar Jawa.
Jadi, jika menginginkan Perkutut lokal alam dari Blora, sebaiknya belilah pada pedagang yang terpercaya, yang memang mengambil burung Perkutut langsung dari daerah Blora.
Baca juga:
Demikian sedikit informasi tentang Perkutut lokal alam terbaik. Untuk informasi lain seputar burung Perkutut, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih