Judul : Cara menjinakkan burung Derkuku liar tangkapan hutan
link : Cara menjinakkan burung Derkuku liar tangkapan hutan
Cara menjinakkan burung Derkuku liar tangkapan hutan
Burung Derkuku/Tekukur adalah salah satu burung yang erat dengan mitos dan hal-hal mistis seperti halnya burung Perkutut. Banyak yang percaya jika burung Derkuku/Tekukur dengan ciri tertentu dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya, seperti Derkuku dengan bunyi angggungan kuk 2 dan kuk 3.
Para penggemar burung Derkuku/Tekukur umumnya lebih memilih untuk memelihara burung Derkuku tangkapan hutan karena harganya lebih murah, dan jika beruntung bisa dapat Derkuku kuk 2 atau bahkan kuk 3 dengan harga ombyokan, karena siapa tau saja dari sekian banyak burung yang ada dikandang ombyokan salah satunya ada yang kuk 2 atau kuk 3.
Tapi yang jadi masalah, burung Derkuku tangkapan hutan masih rata-rata masih sangat liar dan takut dengan keberadaan Manusia, sehingga tidak mau bunyi ketika ada orang disekitarnya dan sering glabrakan ketika didekati.
Agar burung Derkuku rajin manggung walaupun ada orang disekitarnya, maka burung harus sudah jinak dan tidak takut orang lagi. Jadi, ketika mendapatkan burung Derkuku tangkapan hutan, sebaiknya dijinakkan dulu agar nantinya berani bunyi walaupun ada orang disekitarnya.
Berikut ini cara menjinakkan dan membuat burung Derkuku tangkapan hutan cepat bunyi:
• Rutin dimandikan, tapi cara memandikannya berbeda dengan cara memandikan burung ocehan. Cara memandikan burung Derkuku cukup disemprot dengan semprotan yang paling halus menggunakan sprayer atau dengan cara dipegang dengan tangan dan dicelupkan kedalam air seperti cara memandikan burung Perkutut.
Air untuk memandikan burung Derkuku sebaiknya menggunakan air leri (air bekas cucian beras) yang dicampur dengan air rebusan/tumbukan daun sirih. Karena air leri dan air rebusan daun sirih dipercaya dapat menghilangkan kutu yang ada pada bulu-bulu birung dan juga dapat membuat warna bulunya lebih mengkilap.
Jika tidak ingin repot membuatnya, bisa menggunakan shampo khusus burung untuk menghilangkan kutu dan membuat bulu-bulu burung lebih mengkilap. Selain itu, dengan menggunakan shampo, bulu-bulu burung lebih mudah basah. Jika hanya menggunakan air saja biasanya bulu-bulunya sulit basah (kalis).
Mandikan burung Derkuku sampai basah kuyup, karena ketika dalam kondisi basah kuyup biasanya burung Derkuku akan menjadi lebih anteng. Pada saat itulah kita bisa berinteraksi dengan burung dengan mengelus-elus bagian kepala dan tubuhnya dengan lembut agar burung merasa nyaman. Dengan perlakuan seperti itu, lama-kelamaan burung akan terbiasa dan tidak takut lagi dengan kita.
• Setelah selesai dimandikan dan di elus-elus, biarkan burung Derkuku didis dulu untuk mengeringkan bulu-bulunya. Setelah bulu-bulunya setengah kering, baru dijemur selama 2 - 3 jam dilakukan rutin setiap hari agar burung Derkuku selalu sehat dan aktif serta rajin manggung.
• Untuk membuat burung Derkuku rajin manggung, kita harus memberikan perawatan yang baik setiap harinya. Tapi yang dipelihara harus yang berjenis kelamin jantan karena suara burung jantan lebih bagus dari burung betina dan lebih rajin manggung.
Ciri utama burung Derkuku jantan yaitu jarak supit udangnya lebih rapat dan terasa keras jika ditekan dengan jari, sedangkan pada burung Derkuku betina jarak supit udangnya lebih renggang dan terasa lebih lembek/lunak jika ditekan dengan jari. Ciri lainnya yaitu postur tubuh burung Derkuku jantan lebih besar dan tegak, serta bulu ekornya menyatu.
• Berikan pakan biji-bijian yang berkualitas, antara lain: jagung, beras merah, ketan hitam, gabah, milet, dan lainnya, atau agar lebih praktis bisa menggunakan pakan kemasan yang banyak dijual di kios-kios pakan burung.
Komposisi pada pakan kemasan juga sudah cukup lengkap dengan kandungan protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan burung Derkuku.
• Dan yang tidak kalah penting, buatlah suasana disekitar kandang Derkuku ramah dan nyaman untuk burung Derkuku. Jangan sampai burung merasa terancam dengan keberadaan predator seperti kucing, tikus, ular dan lainnya.
Karena jika kondisi lingkungan disekitar kandangnya tidak kondusif, maka akan berpengaruh buruk pada fisik dan psikis burung Derkuku yang akan berdampak pada kegacoran dan kualitas suara burung Derkuku.
Selain dari faktor perawatan dan lingkungan, faktor usia juga sangat menentukan kegacoran dan kualitas suara anggungan burung Derkuku, karena semakin tua usianya maka akan semakin bagus pula suara manggungnya serta menjadi lebih gacor.
Baca juga:
Demikianlah Artikel Cara menjinakkan burung Derkuku liar tangkapan hutan
Demikianlah artikel Cara menjinakkan burung Derkuku liar tangkapan hutan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua Dan wawasan tentang sharing. jika Ada Salah Kata atau Hal Yang kurang berkenan dalam penyajian artikel, mohon maaf. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cara menjinakkan burung Derkuku liar tangkapan hutan dengan alamat link https://baladgacor.blogspot.com/2020/07/cara-menjinakkan-burung-derkuku-liar.html?m=0