Monday, June 29, 2020

Cara memprediksi suara Perkutut lokal dengan melihat ciri-ciri fisiknya

(Perkutut Lokal)

Memprediksi suara Perkutut lokal bakalan bisa dilakukan dengan melihat, memegang dan meraba bagian tubuh, tulang supit, sisik kaki dan bagian-bagian lainnya.

Pada dasarnya Perkutut yang memiliki suara halus jika dipegang ditangan akan terasa mimpes halus seperti memegang kapuk (kapas). Tapi jika dipegang terasa kaku atau kasar maka kemungkinan besar suaranya juga kasar.

Setelah dipegang, jepit kaki burung Perkutut menggunakan jari telunjuk dan jari tengah agar tidak terlepas. Setelah itu, mulai bisa kita cek satu per satu dimulai dari:

• Kepala

Raba bagian tengah-tengah kepala Perkutut dan rasakan dibawah kulit ada semacam lekukan (kalenan) yang letaknya di antara tulang dahi kiri dan kanan. Jika lekukan (kalenan) tersebut terasa agak dalam kemungkinan besar Perkutut tersebut suaranya bagus.

Raba juga pada bagian akhir tulang kepala dibagian belakang ada seperti tulang menonjol yang terasa bulat seperti kerikil sebesar kacang kedelai. Semakin besar tulang ini maka semakin besar suaranya dan bisa stabil. Artinya jika Perkutut tersebut jatuhnya bersuara "kung", maka suaranya akan terus menerus "kung".

• Bungur

Bungur adalah gundukan yang terletak dipangkal paruh, tepatnya diatas lubang hidung Perkutut. Jika Perkutut memiliki bungur yang besar seperti burung Merpati, biasanya suara Perkutut tersebut "kung".

Bungur yang bagus warnanya biru tua karena tahan terhadap sinar matahari. Bungur yang kurang bagus warnanya putih, biru, atau ungu.

• Bulu jenggot

Jika bulu jenggot Perkutut letaknya agak kemuka dari garis lubang hidung, biasanya suaranya keras, dan jika bulunya berdiri biasanya suaranya kasar.

• Leher

Jika saluran kerongkongannya ketika diraba terasa besar, berarti suaranya besar. Kalau saluran kerongkongannya kecil suaranya pasti kecil.

Jika letak kerongkongannya lurus, biasanya suara Perkutut tersebut bagus. Jika letaknya miring maka suaranya tidak stabil.

• Brutu

Pilih Perkutut yang memiliki brutu besar, seperti memilih ayam aduan.

• Supit udang

Pilihlah Perkutut yang supitannya sedang, tidak terlalu rapat dan tidak terlalu lebar. Jika supitnya terlalu rapat, suaranta pendek dan tidak "kung". Dan jika supitnya terlalu lebar/renggang, jika bukan Perkutut betina maka suaranya akan noklak disiang hari.

• Kaki

Jangan memilih Perkutut yang kakinya terdapat bintik-bintik merah, karena biasanya sangat liar dan susah jinak.

• Sisik kaki

Pilihlah Perkutut yang susunan sisik kakinya teratur lurus dan tidak berantakan. Jumlah sisik kaki Perkutut normalnya 18/20 sisik. Carilah Perkutut yang jumlah sisik kakinya 21, karena Perkutut tersebut Perkutut yang bagus.

Sisik kaki Perkutut yang dari atas kebawah terbelah 2 (Rajawana) juga termasuk bagus. Sisik jari kaki yang menghadap kebelakang juga baik jika terdiri dari 5 sisik.

Jika lebar sisik kaki Perkutut yang besar ada dibagian atas dan yang kecil dibagian bawah, maka diprediksi suara depannya besar dan suara akhiran kecil, demikian juga sebaliknya.

• Sayap

Bulu sayap Perkutut yang baik adalah yang lebar dan kuat. Jika bulu sayap yang paling ujung berbentuk seperti pedang agak melengkung, biasanya Perkutut tersebut bersuara "kung". Bulu sayap yang baik berjumlah 21 atau 25 helai.

• Ekor

Jumlah bulu ekor Perkutut umumnya adalah 14 helai. Jika jumlahnya 15 helai, namanya Pendowo mijil, dan jika jumlahnya hanya 13 helai, bisanya burung Perkutut tersebut memiliki mental yang bagus.

• Suhu badan

Burung Perkutut termasuk hewan berdarah panas. Biasanya suhu tubuhnya diatas 40° C. Meskipun ringan namun tulang-tulang Perkutut termasuk kuat karena berisi banyak zat kapur dengan kepadatan tulang 85% dan tidak bersumsum.

Perkutut yang baik, suhu tubuhnya lebih panas dari pada suhu tubuh kita saat dipegang. Jika suhu tubuhnya lebih dingin dari suhu tubuh kita, itu menandakan jika Perkutut tersebut tidak sehat atau tidak bagus suaranya.

Baca juga:




Demikian sedikit informasi tentang cara memprediksi suara Perkutut lokal dengan melihat ciri-ciri fisiknya. Untuk informasi lain seputar burung Perkutut, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih