Tuesday, January 28, 2020

Tips perawatan burung Prenjak Cingcong agar cepat gacor

(Burung Prenjak Lumut/Cingcong)

Burung Prenjak Lumut atau sering disebut Prenjak Cingcong adalah salah satu jenis burung kicauan yang saat ini banyak dipelihara oleh para Kicau Mania. Burung dengan postur tubuh mungil ini memiliki suara kicauan yang keras dan melengking serta memiliki lebih banyak variasi suara kicauan dibanding Prenjak Klawu/Prenjak Tamu.

Biasanya burung Prenjak Cingcong lebih banyak dipelihara untuk dijadikan sebagai burung masteran untuk menambah variasi suara kicauan burung-burung lainnya.

Prenjak Prenjak Lumut yang rajin bunyi dan memiliki suara kicauan bervariasi adalah yang berjenis kelamin jantan, sedangkan Prenjak Lumut betina suara kicauannya cenderung monoton dan volumenyan tidak terlalu keras.

Berikut ini beberapa iri-ciri Prenjak Lumut/Cingcong jantan:

• Bulu ekor menyatu dan memiliki 2 bulu ekor yang lebih panjang dari bulu ekor lainnya atau yang biasa disebut bulu lancur.

• Bulu pada bagian dadanya berwarna kehitaman (semu hitam).

• Warna bulu merah pada bagian kepalanya lebih cerah.

• Postur tubuhnya lebih panjang.

• Suara kicauannya lebih nyaring dan bervariasi.

Berikut ini ciri-ciri Prenjak Lumut/Cingcong Betina:

• Bulu ekornya tampak mekar dan lebih pendek, serta tidak memiliki bulu lancur.

• Warna bulu pada bagian dada putih polos tanpa semburat warna hitam.

• Warna merah pada bulu kepalanya tampak pudar (kusam).

• Postur tubuh lebih pendek dan terlihat bulat (buntet).

• Suara Prenjak Lumut/Cingcong betina cenderung monoton.
(Prenjak Lumut/Cingcong jantan dan betina)

Cara merawat Prenjak Lumut/Cingcong pada dasarnya sama dengan cara merawat burung kicau lainnya.

Berikut ini tips perawatan Prenjak Lumut/Cingcong agar cepat gacor:

• Perawatan tahap awal

- Jika kita mendapatkan Prenjak Lumut/Cingcong bakalan tangkapan hutan (muda hutan), biasanya burung rentan sekali mengalami stress. Untuk itu, kita harus mengkondisikan burung agar merasa nyaman dan tenang dulu agar burung tidak stress.

- Pada hari pertama, sebaiknya jangan langsung dimandikan karena bisa menyebabkan burung kaget dan ngedrop, akibatnya bisa menyebabkan burung menjadi sakit dan bisa berujung pada kematian.

- Jangan langsung menggantangnya di tempat yang ramai dulu, karena suasana lingkungan yang ramai bisa menyebabkan burung ketakutan dan stress.

• Pemberian pakan

Di alam bebas, Prenjak Lumut/Cingcong biasa memakan ulat-ulat kecil, serangga-serangga kecil, laba-laba, dan binatang-biatang kecil lainnya. Oleh karena itu ketika kita pelihara sebaiknya tetap diberikan jenis pakan hewani seperti ulat hongkong, ulat kandang, kroto dan jangkrik kecil.

Jika kita membeli Prenjak Lumut/Cingcong bakalan yang belum ngevoer sebaiknya dilatih untuk makan voer untuk memudahkan kita dalam perawatan hariannya.

Cara melatih Prenjak Lumut untuk ngevoer:

- Campurkan voer halus dan kroto dengan porsi voer lebih banyak daripada kroto, bisa juga menggunakan ulat hongkong yang dipotong kecil-kecil dan dicampur dengan voer halus.

- Kurangi porsi kroto atau ulat hongkong dan perbanyak campuran voernya setiap harinya sampai burung mau makan voer polos tanpa campuran kroto atau ulat hongkong.

- Jika kotorannya sudah padat dan warnanya seperti warna dari voer yang kita berikan, berarti Prenjak Lumut/Cingcong tersebut sudah ngevoer total. Jadi kita sudah bisa memberikan voer saja tanpa perlu kuatir burung akan mati kelaparan. Sedangkan kroto, jangkrik kecil, ulat kandang dan ulat hongkong bisa diberikan sebagai pakan tambahan/Extra fooding (EF).

Pemberian Extra fooding (EF) sangat bagus untuk membuat Prenjak Lumut/Cingcong lebih gacor, sedangkan voer dapat mencukupi kebutuhan kalsium, vitamin, dan nutrisi burung.

• Extra fooding (EF)

Extra fooding (EF) yang bagus untuk Prenjak Lumut/Cingcong agar sehat dan cepat gacor adalah: kroto, jangkrik, ulat hongkong dan ulat kandang.

- Berikan jangkrik kecil yang sudah dipotong kaki-kakinya dengan porsi 3/3 pagi/sore.

- Berikan ulat hongkong 7/7 pagi/sore, sebaiknya pilihlah ulat hongkong yang masih berwarna putih (baru berganti kulit).

- Kroto bisa diberikan 1 - 2 × seminggu dengan porsi satu sendok makan.

Penjemuran

Untuk tahap awal, jemur Prenjak Lumut/Cingcong selama 1 jam, setelah berlangsung selama satu minggu durasi penjemuran bisa ditingkatkan menjadi 2 jam. Sinar Matahari yang bagus untuk menjemur burung adalah pada jam 07.00 - 10.00 pagi.

• Mandi

Setelah satu minggu dipelihara, Prenjak Lumut/Cingcong bakalan bisa mulai dimandikan dengan disemprot halus menggunakan sprayer dan letakkan cepuk besar didasar kandangnya untuk memancing burung agar mandi sendiri. Jika sudah terbiasa, burung akan mandi sendiri didalam cepuk mandinya.

Yang terpenting dalam merawat Prenjak Lumut/Cingcong bakalan agar cepat gacor adalah ketelatenan, kesabaran, dan konsistensi dalam merawatnya agar burung cepat mapan.

• Kebersihan kandang

Kebersihan kandang juga harus diperhatikan agar Prenjak Lumut/Cingcong merasa nyaman dan terhindar dari serangan penyakit. Oleh karena itu kandangnya perlu dibersihkan setiap hari, termasuk tempat pakan dan tempat minumnya agar selalu bersih dan terbebas dari kuman dan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan burung.

Baca juga:




Demikian sedikit informasi tentang tips perawatan burung Prenjak Cingcong agar cepat gacor. Untuk informasi lain seputar burung Prenjak, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih