Monday, January 20, 2020

Menguak mitos burung Perkutut berubah jadi ular

Burung Perkutut lokal seringkali dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis. Banyak mitos-mitos tentang Perkutut yang menjadi cerita turun-temurun di masyarakat, bahkan karena adanya cerita-cerita mistis tentang Perkutut sampai membuat banyak orang enggan untuk memelihara burung Perkutut karena takut akan terjadi hal-hal buruk dalam kehidupannya dan juga keluarganya.

Tapi bagi sebagian orang lainnya justru menganggap burung Perkutut sebagai burung pembawa hoki/keberuntungan, terutama bagi mereka yang percaya pada katuranggan/ciri mathi burung Perkutut.

Dari banyaknya mitos-mitos tentang burung Perkutut lokal, ada mitos yang paling terkenal dan sering kita dengar dari cerita orang-orang tua jaman dulu, yaitu tentang Perkutut yang bisa berubah menjadi ular.
(Ilustrasi)

Secara logika tentunya hal itu mustahil terjadi karena burung Perkutut dan ular adalah dua hewan yang berbeda species. Dari bentuk fisiknya saja sudah jauh berbeda. Tapi jika bicara tentang hal-hal ghaib, tentunya hal itu mungkin saja terjadi.

Tapi jika kita mengamati corak bulu pada burung Perkutut atau luriknya dan juga warna bulunya, memang ada sedikit kemiripan dengan bentuk sisik ular. Kemungkinan warna dan lurik pada burung Perkutut tersebut memang diciptakan atau didesain oleh Tuhan sebagai senjata andalan Perkutut untuk melindungi dirinya, yaitu untuk berkamuflase menjadi serupa ular pada saat-saat tertentu.

Kemungkinan Perkutut tersebut sebetulnya tidak berubah menjadi ular, tapi hanya mengelabuhi pandangan mata Manusia dengan kemampuannya berkamuflase sehingga terlihat seperti ular.

Menurut orang-orang tua jaman dulu, jika mendapatkan Perkutut yang saat ditangkap tiba-tiba berubah menjadi ular, segeralah gosok-gosokkan tubuh ular tersebut ketanah yang berdebu atau siram dengan air, maka beberapa saat kemudian efek kamuflasenya akan hilang dan ular tersebut akan berubah (terlihat) menjadi burung Perkutut lagi.

Jika yang berubah menjadi ular adalah Perkutut yang dipelihara didalam kandang, maka untuk menghilangkan efek kamuflasenya yaitu dengan menutup kandangnya menggunakan kain batik, maka beberapa saat kemudian ular tersebut akan berubah kembali menjadi burung Perkutut. Tapi jika yang ada didalam kandang tersebut adalah ular asli yang memakan burung Perkutut pasti tidak akan pernah berubah menjadi burung lagi.
(Ilustrasi)

Tidak semua Perkutut lokal memiliki kemampuan untuk berubah menjadi ular, hanya Perkutut-Perkutut tertentu saja yang memilki kemampuan tersebut dan biasanya Perkutut yang dapat berubah menjadi ular memiliki ciri-ciri tertentu yang tidak dimiliki oleh Perkutut pada umumnya.

Berikut ini beberapa jenis katuranggan Perkutut lokal yang konon bisa berubah menjadi ular:

• Perkutut Katuranggan Sriwiti (Leher Kobra)

Perkutut Sriwiti adalah burung Perkutut yang memiliki ciri-ciri khusus, yaitu memiliki ekor panjang dan leher panjang melengkung. Ketika bertengger badannya tampak tegak dengan kepala melengkung menyerupai ular kobra dan ekornya tegak lurus kebawah.

Perilakunya sangat tenang, suka berdiam lama di tangkringan dan sorot matanya tajam menatap kedepan. Bentuk lehernya yang mirip dengan ular kobra membuat banyak orang juga menyebutnya sebagai Perkutut leher kobra. Konon Perkutut Sriwiti dapat berubah menjadi ular pada waktu-waktu tertentu.

• Perkutut Katuranggan Korowelang

Ciri-ciri Perkutut Korowelang yaitu pada bagian bulu ekornya terdapat garis-garis kehitaman menyerupai ular welang. Garis-garis belang tersebut terkadang tembus sampai ke bagian bulu sayapnya.

Perkutut Korowelang merupakan Perkutut yang memiliki kebiasaan bersarang ditanah. Jenis Perkutut ini termasuk langka dan sulit ditemukan. Konon Perkutut Korowelang dapat berubah menjadi ular pada waktu-waktu tertentu.

• Perkutut Katuranggan Mujur (Sri Gunung)

Perkutut Mujur tidak memiliki perbedaan fisik dengan Perkutut pada umumnya, dari warna bulu maupun luriknya sama seperti Perkutut lainnya. Yang menjadi ciri khas dari Perkutut Mujur adalah ketika tidur posisi tubuhnya sejajar dengan tangkringan.

Konon pada malam-malam tertentu Perkutut Mujur akan mengeluarkan suara desisan seperti ular dan pada saat itulah Perkutut ini akan berubah menjadi ular.

• Perkutut Punden

Perkutut Punden adalah sebutan untuk burung Perkutut yang hidup atau mendiami Punden/tempat-tempat keramat.

Perkutut Punden sangat sulit untuk ditangkap karena ada beberapa di antaranya merupakan Perkutut ghaib atau merupakan burung peliharaan mahluk ghaib penunggu Punden.

Biasanya untuk menangkap Perkutut Punden diperlukan ritual kusus atau syarat-syarat tertentu sebagai mahar atau tebusan untuk dapat memilikinya.

Tapi jika berjodoh, terkadang Perkutut Punden akan datang sendiri kepada seseorang yang menurutnya cocok untuk menjadi pemiliknya (tuannya) karena sifatnya seperti pusaka.

• Perkutut Katuranggan Larasati

Perkutut Larasati memiliki ciri khusus yaitu bulu pada bagian pantatnya berwarna kekuningan seperti burung Trucukan. Sedangkan bentuk fisik, warna bulu dan juga luriknya sama seperti burung Perkutut pada umumnya.

Konon Perkutut Larasati dapat berubah menjadi ular ketika tertangkap Manusia dan akan berubah menjadi burung Perkutut lagi jika dilepaskan.

Sumber referensi: hartalangit.blogspot.com

Baca juga:




Demikian sedikit informasi tentang menguak mitos burung Perkutut berubah jadi ular. Untuk informasi lain seputar burung Perkutut, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih