Wednesday, September 23, 2020

Cara merawat Perkutut putih agar bertahan hidup lebih lama dan rajin manggung

(Ilustrasi Perkutut Putih Kapas)

Perkutut putih memiliki daya tarik tersendiri bagi para penggemar burung Perkutut. Selain karena keindahan bulunya, Perkutut putih juga dipercaya sebagai burung pembawa hoki. Hal itu tidak lepas dari mitos yang beredar di masyarakat tentang Perkutut putih yang dipercaya memiliki kekuatan ghaib.

Pada jaman dahulu, Perkutut putih hanya boleh dipelihara oleh para Raja, dan para pejabat tinggi kerajaan atau kalangan ningrat saja, sebab burung ini di anggap memiliki derajad yang lebih tinggi dari Perkutut lainnya.

Tapi saat ini, siapa saja bisa memiliki Perkutut putih asal memiliki uang untuk membelinya. Harga Perkutut putih memang lebih mahal dari Perkutut biasa, terutama Perkutut putih kapas.

Perkutut putih yang banyak dijual di pasar-pasar burung sekarang ini merupakan Perkutut hasil ternak, bukan Perkutut lokal alam seperti yang dipelihara para Raja jaman dahulu yang dipercaya memiliki yoni.

Banyak yang menyebut Perkutut putih sebagai Perkutut albino. Ada dua jenis Perkutut putih yang sekarang ini banyak ditangkarkan oleh para peternak burung Perkutut, yaitu Perkutut putih lurik dan Perkutut putih kapas.
(Ilustrasi Perkutut Putih Lurik)

Perkutut lurik meiliki warna bulu putih yang kurang cerah (kusam) dan masih ada lurik pada bulu-bulunya, sedangkan Perkutut putih kapas memiliki warna putih cerah dan tidak terdapat lurik pada bulu-bulunya (putih polos).

Saat ini sudah cukup banyak peternak yang menangkarkan burung Perkutut putih yang berasal dari indukan Perkutut putih atau indukan pembawa gen putih (albino).

Banyak yang beranggapan jika Perkutut putih tidak mudah dipelihara karena daya tahan tubuhnya tidak sebagus Perkutut biasa, sehingga mudah mati jika perawatannya tidak tepat.

Tapi sebetulnya, perawatan Perkutut putih tidak beda jauh dengan perawatan Perkutut biasa. Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam merawat Perkutut putih antara lain:

• Berikan pakan berupa campuran biji-bijian yang berkualitas. Lebih baik lagi jika sebelum diberikan pada burung, biji-bijian tersebut dicampur kuning telur ayam kampung dan dikeringkan dulu.

• Air minum harus selalu bersih agar tidak terjangkit bakteri yang bisa menyebakan burung sakit, mengingat daya tahan tubuh Perkutut putih terhadap serangan penyakit tidak setangguh Perkutut biasa. Lebih baik lagi jika diberikan air matang.

• Berikan tulang sotong untuk ngasin dan memenuhi asupan kalsium burung Perkutut putih.

• Kebersihan kandang harus selalu dijaga agar kotoran tidak sampai menumpuk karena bisa menyebabkan burung terserang penyakit.

• Pastikan kondisi lingkungannya bersih, aman dan nyaman agar Perkutut putih selalu sehat dan tidak stress.

• Sebaiknya Perkutut putih jangan sering dimandikan agar kondisi tubuhnya tidak ngedrop.

• Jemur burung setiap hari selama kurang lebih 2 jam.

• Berikan jamu khusus Perkutut untuk menjaga kondisi tubuh Perkutut putih tetap prima dan rajin manggung.

Baca juga:




Demikian sedikit informasi tentang cara merawat Perkutut putih agar bertahan hidup lebih lama dan rajin manggung. Untuk informasi lain seputar burung Perkutut, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih