Monday, August 26, 2013

TERNAK MURAI PENGHASILAN TAMBAHAN WARGA DESA

TERNAK MURAI PENGHASILAN TAMBAHAN WARGA DESA -Assalamualaikum Hallo sahabat semua pecinta Balad Gacor, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul TERNAK MURAI PENGHASILAN TAMBAHAN WARGA DESA, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Anakan Murai Batu, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : TERNAK MURAI PENGHASILAN TAMBAHAN WARGA DESA
link : TERNAK MURAI PENGHASILAN TAMBAHAN WARGA DESA

Baca juga


TERNAK MURAI PENGHASILAN TAMBAHAN WARGA DESA




Burung Murai Batu Medan bukan hanya menjanjikan, namun terbukti sanggup mensejahterakan ekonomi masyarakat desa di tepi hutan. Jayadi (45) Warga Rt 02/Rw 02, Desa Tawaran, Kecamatan Kenduruan, Tuban. Ayah dua anak ini berprofesi sebagai mandor Perhutani, kini mempunyai penghasilan tambahan tiga juta rupiah setiap bulan dari hasil ternak dengan menangkar murai batu medan.

Jayadi memiliki empat kandang murai yang terletak di pekarangan depan rumah yang tak begitu luas. Dari situlah tambahan penghasilan jayadi, yang sanggup menyokong ekonomi rumah tangganya. “ Hasil yang saya peroleh cukuplah untuk memenuhi kebutuhan keluarga saya. Ujar jayadi.

Dikatakan Jayadi, usaha ternak yang dimulainya delapan tahun silam, pada saat itu sepasang indukan murai batu harganya baru Rp 150.000.-. “Sekarang harga sepasang indukan yang siap produksi sudah sampai Rp 5.000.000.-,” katanya. Pada waktu itu yang memberi semangat untuk merintis usaha penangkaran adalah Asper Haris Triwahyunita, pada saat menjadi Sinder di Tawaran.

“Setelah terbukti bermanfaat, banyak yang ikut dan sangat membantu ekonomi masyarakat sekitar,” tutur Jayadi.

Perhitungan hasil setiap bulan yang berasal dari penangkaran, yaitu dari piyik yang baru menetas berumur satu minggu sudah laku Rp. 450.000.- per ekor. Sedangkan satu kandang dapat menghasilkan dua ekor sampai tiga ekor piyik. Jadi 2 ekor piyik kali 4 kandang adalah 8 ekor piyik kali Rp 450.000.-= Rp 3.600.000.-. Dikurangi untuk keperluan pakan Rp 150.000/kandang x 4 = Rp 600.000.-, jadi penghasilan bersih setiap bulan yang diraup Jayadi sebesar Rp 3.000.000.-.

Berkat keberhasilan Jayadi masyarakat sekitar banyak yang tertarik untuk berusaha menangkarkan murai batu medan, dan hasilnya sekarang sangat dirasakan oleh mayarakat sekitar hutan Perhutani Kebonharjo, seperti daerah Kecamatan Sale, Rembang. Ratusan kandang penangkaran burung murai batu medan tersebar di wilayah itu. Lebih ratusan piyik atau anakan murai batu medan yang dihasilkan setiap bulannya, namun demikian belum mampu memenuhi permintaan pasar yang begitu tinggi.

Sementara Asper Tawaran, Yudi Susanto mengatakan, kami sangat mendukung dan merespon positif usaha penangkaran murai batu medan, karena hasilnya sangat membantu ekonomi keluarga dan masyarakat sekitar hutan. Menurutnya disamping ekonomi masyarakat meningkat dan sejahtera, begitu pula sangat berpengaruh positif terhadap keselamatan dan keamanan sumberdaya hutan. Pungkasnya
Terimakasih dari penghobby burung



Demikianlah Artikel TERNAK MURAI PENGHASILAN TAMBAHAN WARGA DESA

Demikianlah artikel TERNAK MURAI PENGHASILAN TAMBAHAN WARGA DESA kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua Dan wawasan tentang sharing. jika Ada Salah Kata atau Hal Yang kurang berkenan dalam penyajian artikel, mohon maaf. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel TERNAK MURAI PENGHASILAN TAMBAHAN WARGA DESA dengan alamat link https://baladgacor.blogspot.com/2013/08/ternak-murai-penghasilan-tambahan-warga.html
TERNAK MURAI PENGHASILAN TAMBAHAN WARGA DESA Rating: 4.5 Diposkan Oleh: hammam shalihul huda