Monday, September 14, 2020

Cara merawat burung Srigunting Krantil bakalan agar bertahan hidup dan cepat bunyi

(Ilustrasi Burung Srigunting Krantil)

Burung Srigunting Krantil termasuk salah satu jenis burung Srigunting yang paling unik karena pada bagian ekornya terdapat sungut panjang seperti antena yang menjuntai kebawah. Burung ini lebih sering hidup dihutan-hutan dataran tinggi dan jarang sekali dijumpai berkeliaran di sekitar pemukiman penduduk.

Seperti halnya burung Srigunting lainnya, burung Srigunting Krantil juga termasuk burung cerdas yang pandai menirukan berbagai macam suara kicauan burung lain dengan cepat dan fasih, sehingga suara kicauannya bisa berfariasi tergantung dari masterannya.

Burung Srigunting Krantil termasuk burung yang mudah stress, apalagi jika dipelihara dari bakalan (muda hutan), karena di alam bebas burung ini jarang berinteraksi dengan Manusia sehingga sulit beradaptasi dengan lingkungan Manusia ketika dipelihara didalam kandang.

Burung ini juga sulit untuk dilatih makan voer, oleh karena itu asupan pakannya seperti jangkrik dan ulat hongkong harus selalu tercukupi agar burung bisa bertahan hidup.

Berikut ini tips perawatan burung Srigunting Krantil bakalan agar bisa bertahan hidup dan cepat bunyi:
(Ilustrasi Burung Srigunting Krantil Bakalan)

• Ketika burung baru kita beli, sesampainya dirumah segera masukkan kedalam kandang yang cukup besar agar ekornya yang panjang tidak rusak karena menyentuh jeruji kandang.

• Tempatkan kandangnya dilokasi yang sepi agar burung tidak stres dan dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya.

• Berikan pakan berupa jangkrik, ulat hongkong dan kroto dengan porsi yang cukup banyak agar burung bisa makan sepuasnya.

• Untuk sementara burung Sigunting Krantil bakalan tidak usah dimandikan dulu agar burung tidak stres.

• Setelah seminggu dipelihara, kita bisa mulai melatihnya untuk makan voer. Caranya dengan mencampurkan voer halus dengan ulat hongkong yang dipotong-potong atau bisa juga menggunakan kroto dicampur voer halus. Jangkrik tetap diberikan pada pagi dan sore hari dengan porsi 5/5.

Kurangi porsi ulat hongkong atau kroto setiap hari dan tambahkan porsi voer halus sampai burung mau memakan voer polos tanpa campuran ulat hongkong atau kroto. Ciri burung yang sudah ngevoer dapat dilihat dari kotorannya yang padat dan berwarna sama dengan voer yang kita berikan.

• Setelah burung ngevoer, mulai mandikan burung setiap pagi dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer.

• Setelah selesai dimandikan, berikan jangkrik sebanyak 5 ekor lalu gantang ditempat yang teduh untuk mengeringkan bulu-bulunya.

• Setelah bulu-bulunya kering, kemudian jemur burung selama kurang lebih 1 - 2 jam rutin setiap hari.

• Untuk sementara jangan sering pindah-pindah lokasi menggantang kandangnya agar burung mengenali lingkungannya dan cepat mapan.

• Bersihkan kandangnya setiap hari dan ganti juga air minumnya dengan yang bersih setiap hari agar tidak terjangkit bakteri.

Baca juga:




Demikian sedikit informasi tentang cara merawat burung Srigunting Krantil bakalan agar bertahan hidup dan cepat bunyi. Untuk informasi lain seputar burung Srigunting, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.

Semoga bermanfaat
Terima kasih