Burung Prenjak merupakan burung kicauan bertubuh mungil yang memiliki suara kicauan nyaring dan lantang. Jika sudah gacor, burung ini sangat sensitif terhadap suara kicauan burung sejenis ataupun suara kicauan burung lain dan akan langsung menyahuti ketika mendengar suara kicauan burung lain.
Burung Prenjak termasuk burung yang mudah dalam perawatannya dan juga bisa cepat gacor walaupun dirawat dari bahan/bakalan, asalkan mendapatkan perawatan yang tepat.
Berikut ini cara merawat burung Prenjak bahan/bakalan agar cepat gacor:
• Untuk memancing burung Prenjak agar cepat bunyi, sebaiknya peliharalah sepasang burung Prenjak jantan dan betina dengan kandang sekat agar bisa saling melihat tapi tidak bisa bersama.
• Jika memelihara burung Prenjak bahan/bakalan tangkapan hutan, tentunya burung masih sangat giras dan belum ngevoer. Agar burung tidak bertambah stress sebaiknya jangan langsung dimandikan. Tempatkan kandangnya dilokasi yang sepi terlebih dulu selama beberapa hari agar burung beradaptasi dengan lingkungan barunya.
• Embunkan burung Prenjak setiap pagi untuk menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi hari yang merupakan waktu favorit bagi burung-burung liar untuk berkicau.
• Di habitat aslinya, burung Prenjak sering memakan serangga-serangga kecil, ulat-ulat kecil, dan binatang-binatang kecil lainnya. Oleh karena itu ketika dipelihara dalam kandang, berikan jenis pakan alami seperti jangkrik kecil, ulat hongkong, ulat kandang dan kroto.
• Setelah dipelihara selama beberapa hari dan burung tampak sehat dan aktif, maka sudah saatnya untuk dilatih makan voer dengan cara mencampurkan voer halus dan kroto dengan porsi voer lebih banyak daripada kroto. Atau kalau tidak ada kroto, bisa menggunakan ulat hongkong yang dipotong-potong dan dicampur voer halus.
Kurangi porsi kroto atau ulat hongkong dari hari ke hari sampai burung Prenjak mau makan voer polos tanpa campuran kroto atau ulat hongkong. Ciri burung sudah voer total dapat dilihat pada kotorannya yang padat dan berwarna sama dengan warna voer yang diberikan.
• Setelah burung Prenjak ngevoer total, kita bisa memberikan extra fooding (EF) seperti kroto dalam wadah terpisah dengan wadah voernya.
Kroto sebaiknya tetap diberikan 2 kali seminggu karena sangat bagus untuk membuat burung Prenjak lebih gacor, sedangkan voer dapat mencukupi kebutuhan kalsium, vitamin, dan nutrisi harian untuk burung Prenjak.
• Extra fooding (EF) harian untuk burung Prenjak yang bagus agar burung sehat, aktif dan gacor adalah jangkrik dan ulat hongkong.
Berikan jangkrik kecil yang sudah dipotong kaki-kakinya sebanyak 3 ekor pada pagi hari dan 3 ekor pada sore hari. Sedangkan untuk ulat hongkong diberikan 5 ekor pada pagi hari dan 5 ekor pada sore hari. Pilihlah ulat hongkong yang masih berwarna putih atau yang baru berganti kulit.
Berikan jangkrik kecil yang sudah dipotong kaki-kakinya sebanyak 3 ekor pada pagi hari dan 3 ekor pada sore hari. Sedangkan untuk ulat hongkong diberikan 5 ekor pada pagi hari dan 5 ekor pada sore hari. Pilihlah ulat hongkong yang masih berwarna putih atau yang baru berganti kulit.
• Mandikan burung Prenjak setiap pagi sekitar jam 07.000 dengan cara disemprot menggunakan sprayer atau biarkan mandi sendiri didalam cepuk.
• Setelah selesai mandi, biarkan burung didis dulu untuk mengeringkan bulu-bulunya baru kemudian dijemur selama 1 - 2 jam rutin setiap hari.
• Bersihkan kandangnya dari kotoran yang menumpuk dan sisa-sisa pakan yang tercecer didasar sangkar agar burung merasa nyaman dan selalu sehat.
• Ganti juga air minumnya setiap hari agar tidak terjangkit bakteri dan berikan vitamin penggacor burung seminggu sekali dicampurkan pada air minumnya agar burung cepat gacor. Pemberian vitamin sebaiknya dihentikan setelah burung Prenjak rajin bunyi.
Baca juga:
Demikian sedikit informasi tentang cara cepat menggacorkan burung Prenjak bahan/bakalan. Untuk informasi lain seputar burung Prenjak, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Terima kasih