Kenari semakin digemari kicaumania dan penangkarnyapun bertebaran. |
Tak hanya itu para penangkarpun berlomba lomba mengikuti tren yang sedang berkembang dipasaran. Ya, memang kembali melambungnya harga kenari di Indobesia beberapa waktu lalu (sebelum mengalami penurunan harga beberapa waktu terakhir ini) di dorong oleh datangnya kenari berpustur besar ke Indonesia, terutama kenari yorkshire. Hal inilah yang menjadi roket pendorong harga berbagai kenari di Indonesia. Bahkan harga kenari lokal pun ikut merangkak naik. Sebenarnya kenari bukanlah burung endemik di Indonesia jadi tidak ada kenari asli indonesia.
Kenari lokal yang dimaksud disini adalah kenari import yang sudah sejak dulu dikembangkan di Indonesia yang tidaklah jelas nenek moyangnya. Saya katakan tidak jelas karena tidak ada yang tau kenari import jenis apakah yang dikembangankan sejak dahulu itu. Mungkin karena dahulu kenari itu didatangkan bersamaan dengan para penjajah Belanda saat menjajah bangsa kita. Dan para penangkar di jaman dulu tidaklah seperti sekarang yang garis keturunannya dituliskan atau dicatat secara rapi dan teratur oleh sebagian besar perternak, meskipun ada juga yang acuh tak acuh. Saya sendiripun tidak tau kisah sebenarnya tentang kenari lokal tersebut karena setiap saya tanya mereka tidak pernah menjawab. Hehehe.
Nah, kembali ke pokok pembahasan yaitu persiapan awal untuk beternak burung kenari. Terus terang saja saya sendiri baru saja mencoba menangkarkan burung kenari jadi yang saya jelaskan disinipun lebih banyak bersumber dari literatur yang saya baca dibandingkan dengan pengalaman saya sendiri namun saya akan tetap menyisipkan beberapa pengalaman kecil yang saya dapat selama mencoba belajr beternak burung kenari.
Adapun hal hal yang perlu disiapkan antara lain:
1. Mental.
Mental anda akan diuji saat menunggu indukan berjodoh dan berprodukdi. Sabar brooowww, |
Menurut saya hal pertama yang harus di persiapkan adalah mental. Tanpa mental yang baik dan kuat saya rasa pekerjaan apapun akan terbengkalai. Jika berjalanpun pastinya kurang maksimal. Karena setiap pekerjaan tentu memiliki tantangan dan resikonya masing masing. Dalam hal penangkaran kenari tentu produksi anakan tidaklah selalu lancar, kadang indukan tidak mau mengerami telur atau anakan tidak mau di beri makan. Hal tersebut tentu biasa dialami penangkar dan mencari inti dan penyebab permasalahan itu tentu menjadi jalan keluar satu satunya atau langsung banting setir meninggalkan dunia penangkaran kenari. Hal inilah yang saya maksud tentang perlunya mental yang baik dan kuat.
2. Tentukan Tujuan Berternak.
Setiap orang tentu memiliki tujuannya masing masing dalam berternak burung kenari. Ada yang hanya melakukannya karena hobi, bisnis sampingan, maupun di jadikan penghasilan utama. Tentu ketiga hal tersebut ikut menentukan besaran peternakan yang akan dibuat. Baik kualitas maupun kuantitasnya.
Ada pula yang beternak untuk menghasilkan trah jawara. Atau hanya kenari yang biasa saja dalam artian tidak trah jawara. Trah jawara yang dimaksud disini dihasilkan dari indukan yang pernah memenangi sebuah lomba, biasanya indukan jantannya. Ataupun pendahulunya kakeknya. Hal ini sama seperti darah bangsawan pada manusia. Tentu darah bangsawan sama saja berwarna merah dengan manusia biasa. Jadi jangan berpikir darahnya biru ya. Hehehe.
Tentukan jenis kenari yang akan anda kembangbiakkan sesuai dengan kebutuhan anda dan perkembangan pasar. |
3. Siapkan Dana/Uang.
Meskipun hanya bermodal tenaga tentu kita bisa beternak kenari. Hal ini dilakukan dengan cara menjalin kerjasama dengan pihak yang memiliki modal jadi kita hanya merawatnya saja. Lha kok jadi perawat burung ya, kan mau berternak sendiri. Hehehe.
Ya hal tersebut bisa saja dikatakan sebagai berternak karena kita menjalaninya juga. Namun jika ingin berternak secara mandiri tentu harus mengeluarkan modal. Nah besar kecilnya modal ini ditentukan oleh penangkaran yang ingin kita buat. Seperti yang saya jelaskan di poin nomer 2 bahwa tujuan berternak akan sangat mempengaruhi jalannya penangkaran itu sendiri. Misal jika kita ingin berternak "hanya" kenari lokal tentu modal yang di keluarkan jauh le ih sesikit dibandingkan dengan berternak kenari trah jawara maupun kebari postur (contonya kenari yorkshire).
Nah setelah menyiapkan ketiga unsur pertama yang sangat penting tersebut barulah kita bisa mulai "belanja" kebutuhan untuk memulai berternak burung kenari. Modal disinipun bisa dibagi peruntukannya sebagian untuk membeli kandang ternak, membeli peralatan ternak seperti tempat sarang, bahan membuat sarang, lampu untuk anakan ketika baru lahir sampai dewasa, pakan untuk beberapa waktu ke depan, kerodong dan tentunya yang tak kalah penting ya burung kenari yang akan di ternak itu sendiri. Jadi penangkaran seperti apa yang ingin kita bangun dan jalankan pastinya memerlukan modal yang berbeda beda.
Yuk bahas satu persatu peruntukan modalnya. Saatnya beraksi. Hehhe.
A. Tempat Beternak.
Menurut saya hal pertama yang harus disiapkan adalah tempat kita akan meletakkan kandang kandang indukan nantinya. Sebaiknya pergunakan sebuah kamar yang tidak terpakai atau sekedar ruangan meskipun kecil. Kenapa harus di dalam ruangan ? Selain meminimalisir kemungkinan burung terlepas yang dari sangkar langsung terbang ke alam bebas, penggunaan ruangan juga menghindari burung kenari dari terpaan angin kencang. Kenari memang dikenal anti terhadap tiupan angin kencang. Pun dari hewan predator seperti kucing dan anjing. Jadi penggunaan ruangan sangatlah membantu.
Penggunaan rak dan ruangan khusus akan sangat membantu jalannya peternakan kenari terutama keamanannya. |
Namun jika tidak memungkinkan anda menggunakan sebuah ruangan karena anda tinggal di rumah kost anda bisa menyiasatinya dengan memberikan potongan kardus ataupun triplek pada bagian kanan, kiri dan belakang sangkar. Hal ini tentunya bertujuan agar burung tidak terkena tiupan angin secara langsung.
B. Kandang/Sangkar Ternak.
Kandang atau sangkar yang akan digunakan untuk memulai usaha ternak burung kenari juga harus disiapkan dengan cermat. Sebaiknya ukuran kandang tidak terlalu besar tidak juga terlalu kecil agar tidak memerlukan tempat yang banyak. PxLxT sebaiknya 40x30x30 atau lebih kecil sedikit juga tidak masalah. Sangkar ternakpun bisa memakai sangkar bekas burung lainnya yang sudah tidak anda pakai sekalian menekan biaya awal gitu lho. Hehehe.
C. Perlengkapan Ternak.
Perlengkapan ternak yang saya maksud disini meliputi tempat makan dan minum, tenggeran, sarang, bahan sarang, kerodong, dll. Perlengkapan ternak juga harus diperhatikan dengan serius. Tempat pakan dan minum pilihlah yang dapat menampung makanan dan air minum dalam jumlah yang cukup dalam artian tidak terlalu banyak juga tidak terlalu kecil. Tempat makan yang terbalik seperti tempat makan untuk hamster itu juga bagus jadi air tidak keluar secara berlebihan dan biji bijianpun tidak di hambur hamburkan. Anda tau sendiri bukan jika kebanyakan dari jenis finch suka menghamburkan makanannya. Ya agar hemat juga. Hehehe.
Tenggeran puk pilihlah yang berserat kasar agar memudahkan induk betina mencengkramnya pada proses perkawinan. Sarang bisa dari batok kelapa ataupun anyaman rotan. Bahan sarang bisa daun cemara kering maupun serat nanas. Ingat berikan juga kapas halus agar telur nantinya berasankan sesuatu yang halus. Pemberian kapas juga sangat membantu ketika lahirnya anakan kenari karena mereka akan merasa nyaman di dalam sarang. Pun mengurangi kemungkinan indukan merontokkan bulunya untuk menambah bahan sarang agar lebih halus.
Sebaiknya juga siapkan kerodong agar indukan tidak masuk angin yang sangat beresiko bagi kenari. Pun dari gigitan nyamuk yang bisa membuat kaki kenari terlihat menggelembung. Hal inipun sering membuat kenari terbang ke surga atau neraka. Hehehe. Berikan juga lampu penghangat terutama di musim dingin dan saat mulai mengeram.
D. Indukan Kenari.
Nah yang harus disiapkan terakhir adalah indukan kenari yang akan diternak. Pemilihan indukan ini sangatlah menentukan jalannya penangkaran anda nantinya. Indukan kenari tersebut adalah "mesin pencetak uang" anda. Jika mesinnya bagus ya hasilnya kemungkinan besar akan bagus juga. Seperti yang saya singgung di awal tadi sesuaikan dengan budget atau uang yang anda miliki. Ingat beli atau persiapkan dulu peralatan yang saya sebutkan dari poin pertama agar nantinya ketika beli indukan kenari anda tidak bingung sendiri penempatannya.
Pilihlah indukan kenari yang gacor untuk pejantannya juga yang berpostur bagus dan tentunya cukup umur. |
Indukan kenari bisa anda beli di pasaran maupun di peternak lainnya. Jika anda punya kenalan perternak yang anda sudah tau kredibilitas atau jam terbangnya dan kejujuran tentunya saya sarankan beli disana saja. Kenapa ? Selain lebih terjamin baik dari jenis kelamin, umur maupun jenisnya anda bisa bertanya seputaran brending kenari padanya. Karena permasalahan akan muncul bukan hanya ketika anda merencanakan beternak burung kenari tapi malah ketika anda menjalankannya. Di saat menjalankannya maka anda akan tau dimana hal yang belum atau kurang anda pahami.
Indukan yang siap produksi biasanya berumur minimal 8 bulan untuk betinanya dan 1 tahun untuk pejantannya. Namun asupan pakan ketika masa pertumbuhan juga ikut menentukan pada umur berapa dia akan mencapai umur dewasa kelamin.
Yang terpenting menurut saya bukan hanya modal tapi ketulusan dalam menjalankannya. Modal memang penting tapi membangun semangat dalam beternak kenaripun tak kalah pentingnya. Mungkin akan ada masa dimana anda jenuh dalam menjalankan penangkaran burung kenari. Hal ini wajar terutama ketika indukan anda tidak juga kunjung produksi padahal sudah cukup umur dan kebutuhan pakan utama serta pakan tambahanpun sudah tercukupi. Begitu juga mandi jemur yang anda berikan. Lebih lebih ketika indukan milik teman yang dirawat seadanya dan beli juga murah ternyata produksinya car..luancarrr...car. Ya satu satunya jawaban saya tentang masalah itu hanyalah bersabar dan terus berusaha..
Coba perhatikan lagi apakah penempatan kandang sudah tepat ? Apakan indukan sudah nyaman dalam kesehariannya ? Atau anda malah terlalu "rajin" melihat tempat sarang. Apakah anda tergesa gesa dalam menjodohkannya ? Apakah anda memperlakukannya dengan kasar ? Dan masih banyak masalah kecil yang kadang kita lewatkan. Ya kalo usaha mulus mulus saja ya rasanya seperti sayur tanpa garam bukan ? Hehhee.
Kesabaran dan ketelatenan adalah kunci terpenting dalam setiap usaha termasuk beternak burung kenari. |
So, anggaplah semuanya sebagai tantangan. Tiap tingkatan punya "harga"nya masing masing. Jadi tetaplah berusaha dan berdoa tentunya. Karena sesungguhnya kita bukan apa apa tanpa-Nya. Jadi beserahlah kepada-Nya. Percayalah ketika yang kita jalankan apalagi sebuah penangkaran yang berniat mulia pasti akan mendapatkan jalan terbaik bagi-Nya.
Nah itulah sekelumit cerita yang saya punya tentang cara mulai beternak burung kenari. Banyak hal yang belum saya ketahui tentang peternakan burung kenari jadi jika banyak kekurangan dalam artikel kali ini saya mohon maaf yang sebesar besarnya. Jika ada yang ingin membagikan pengalamannya dalam beternak burung kenari saya akan sangat berterimakasih.
Salam dunia penangkaran. Salam kenarimania. Semoga sukses dan bermanfaat.