Merawat Kolibri Ninja (Konin) dari anakan (ijoan/trotolan) memang lebih menyenangkan, karena jika kelak Kolibri Ninja (Konin) tersebut sudah gacor dan bahkan bisa teler tentu rasanya sangat puas karena kerja keras kita merawat burung tersebut dari ijoan/trotol terbayar dengan hasil yang sepadan.
Keuntungan lain dari merawat Kolibri Ninja (Konin) dari anakan yaitu burung lebih mudah jinak. Untuk mendapatkan Kolibri Ninja bakalan, kita bisa membelinya dipasar atau kios-kios burung terdekat dan biasanya banyak dijual dalam kandang ombyokan dari yang masih ijoan, trotolan, sampai yang sudah full metalik (Dewasa).
Jika kita membeli Kolibri Ninja (Konin) ombyokan tentu harganya jauh lebih murah dari Kolibri Ninja (Konin) yang sudah jadi (gacor). Sebaiknya beli dikios langganan yang sudah terpercaya agar mendapat jaminan kalau Konin yang kita beli tersebut berjenis kelamin jantan dan bisa ditukarkan jika ternyata betina.
Tapi bukan hal yang mudah untuk memelihara Konin bakalan, baik itu Konin yang masih trotol ataupun yang sudah dewasa (fullmet) agar bisa bertahan hidup dan bahkan bisa sampai menjadi gacor. Karena pakan Kolibri Ninja (Konin) tergolong cukup sulit, yaitu madu/nektar yang ada pada kelopak-kelopak bunga, sedangkan dalam perawatan kita otomatis burung akan mengalami peralihan jenis pakan yang berbeda dengan dihabitat aslinya.
Tapi sekarang sudah banyak tersedia nektar buatan khusus untuk burung jenis Kolibri dan sudah banyak tersedia dikios-kios burung dan dipasar-pasar burung dengan kandungan nutrisi yang cukup lengkap sehingga Kolibri Ninja (Konin) bakalanpun bisa cepat beradaptasi dengan pakan barunya dan bisa sehat serta rajin bunyi.
Perawatan harian Kolibri Ninja (Konin) bakalan:
Setelah kita mendapatkan bakalan Kolibri Ninja (Konin), hal yang paling penting dan harus dilakukan adalah mengkondisikan burung untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya terlebih dulu. Sebaiknya tempatkan Konin diruangan yang tenang dan tidak ada gangguan dari burung lain yang gacor maupun dari gangguan-gangguan lain yang dapat mengakibatkan Konin menjadi stres.
Berikan nektar dalam cepuk khusus dan juga kroto sekenyangnya agar burung merasa senang. Konin yang masih trotol membutuhkan nutrisi yang tinggi karena masih dalam masa pertumbuhan menjadi Konin dewasa.
Tempatkan Konin diruangan yang tenang tanpa kerodong, tidak usah dimandikan dan dijemur dulu selama masa adaptasi. Setelah beberapa hari masa adaptasi, kita bisa mulai menerapkan perawatan yang intensif.
Perawatan dimulai dari:
• Pengembunan
Keluarkan Kolibri Ninja (Konin) pada jam 05.00 pagi untuk diembunkan, gantang Konin ditempat yang tinggi atau kerek diatas pohon agar Konin merasa seperti dihabitat aslinya, selain itu juga agar Konin lebih sehat dan merasa segar karena mendapatkan udara pagi yang segar dan bebas polusi.
• Mandi
Jam 07.00 pagi Konin bisa dimandikan lalu di angin-anginkan dulu sampai bulu-bulunya kering dan berikan nektar sebagai pakan utamanya.
• Jemur
Setelah semua bulu-bulunya kering kemudian Konin dijemur selama kira-kira satu jam agar Konin lebih sehat dan suhu tubuhnya menjadi stabil.
• Ekstra fooding (EF)
Setelah selesai dijemur, berikan kroto segar dengan porsi sekenyangnya agar Konin bisa makan sepuasnya dan tidak kekurangan protein hewani, sebab biasanya nektar buatan tidak memiliki kandungan protein hewani.
Pemberian kroto adalah hal yang penting untuk Konin yang masih trotol. Setelah diberikan kroto tempatkan Konin ditempat yang tenang untuk istirahat.
Lakukan perawatan tersebut secara konsisten dan tetap rutin diberikan kroto setiap hari agar Konin menjadi sehat dan lebih cepat gacor.
Dalam merawat Konin bakalan, hal yang paling penting diperhatikan dalam masa-masa awal adalah memantau nafsu makannya, jika Konin lahap memakan kroto dan juga nektar maka peluang hidup Konin bakalan tersebut menjadi sangat besar.
Tapi jika Konin bakalan tersebut nafsu makannya kurang lahap, sebaiknya cepat-cepat mencari bahan makanan lain yang memiliki nutrisi hampir sama dengan kedua pakan tersebut dan pastikan Konin mau memakannya. Karena kalau ternyata Konin tersebut tidak mau makan atau kurang nafsu makan, maka kemungkinan Konin bakalan tersebut tidak akan bisa bertahan hidup lebih lama.
Pemberian kroto pada Konin bakalan memang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, tapi jika setelah tiga hari Konin bakalan masih belum mau memakan kroto yang kita berikan, sebaiknya segera lakukan terapi lapar dengan cara mengambil cepuk yang berisi nektar pada saat pengembunan dan cukup berikan air putih saja.
Setelah proses mandi dan penjemuran selesai, berikan kroto segar yang bersih dari semut-semutnya, berikan sedikit saja taruh dalam cepuk, perhatikan apakah Konin mau memakan kroto yang kita sediakan atau tidak. Jika Konin mau memakannya, maka kita bisa menambahkan kroto dengan jumlah yang lebih banyak dan sementara pemberian nektar dihentikan dulu agar Konin terbiasa mengkonsumsi kroto terlebih dulu.
Tapi jika ternyata Konin tersebut belum mau memakan kroto yang kita sediakan, sebaiknya kroto kita taruh dalam nektar dengan jumlah yang tidak terlalu banyak, usahakan sampai Konin mau memakanya.
Jika Konin sudah mulai mau memakan kroto yang dicampur nektar walaupun cuma sedikit, itu artinya sudah ada perkembangan positif. Berikan kroto dengan porsi yang tetap sama untuk bebarapa hari dan porsinya terus ditambah sampai Konin terbiasa mengkonsumsi kroto dan mau memakan kroto tanpa dicampur nektar.
Intinya, dalam merawat Kolibri Ninja (Konin) bakalan harus sabar dan telaten agar bisa bertahan hidup dan rajin bunyi nantinya.
Baca juga:
Tips merawat Sirtu/Cipoh pada saat musim hujan
Perawatan tepat untuk Tledekan Gunung agar rajin bunyi dan cepat gacor
Perawatan yang tepat untuk Ciblek gunung/Tribel agar rajin bunyi
Demikian informasi tentang "Cara merawat Kolibri Ninja (Konin) bakalan agar cepat gacor". Untuk informasi lain seputar Kolibri, dapat dibaca pada artikel OKB yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih