Gambar ekor murai baru pertama :
Burung murai batu Kalimantan/Borneo kalau dilihat dari bulu putih yang ke-4 ada warna hitam vertikal semburat tidak setegas punya lampung, medan dan aceh.trus di bulu ke 4 juga ada vertikal hitam, ada juga yang bulu satunya putih polos serta bulu ke 2 hitam dipangkal ekor dan bulu ke-empatnya hitam agak tegas ke vertikal.
Kalau lebih jelasnya adalah ketika murai borneo ini ngeplong badannya akan mengembung seperti kacer yang sedang balon atau mbagong.
Gambar ekor murai baru kedua:
Burung murai batu lampung....kejelian kita harus melihat di pangkal di setiap ujung ekor putihnya harus terlihat ada warna hitam tegas horisontal dan di bulu ke empat ada hitam vertikal. sekali lagi warna hitamnya tegas..bukan semburat.
Gambar ekor murai baru ketiga:
Burung murai batu Nias/Simelue (aceh)/Sabang (aceh)......Burung murai batu ini tidak ada warna putih di ekornya,, tapi kadang ada bintik putih di ujung ekor hitamnya..biasanya ditemukan di Pulau Aceh atau Nasi yang kebetulan secara Geografi berdekatan dengan daerah ujung pancu di aceh yang memiliki ekor putih...mungkin ada perkawinan silang...Burung murai batu ini cenderung memiliki ekor panjang yang bisa lebih 22 cm.
Gambar ekor murai baru keempat :
Burung murai batuMedan/Aceh......dari gambar bisa mewakili asalkan kita jeli, panjang ekor 14-22 umumnya, warna ekor hitam separuh horisontal sedikit miring, warna hitam tegas bukan semburat atau samar2. wilayah aceh Burung murai batunya memiliki ekor putih sama dengan gambar 4 diatas..karena area hutan di medan yang berkurang karena perluasan lahan untuk kelapa sawit maka banyak pengepul Burung murai batu yang Ke aceh untuk menampung murai aceh dan dicapnya sebagai Burung murai batu medan serta dikirim ke jawa....dari tipikal Burung murai batu Medan dan aceh bisa dikategorikan sama/lebih banyak kemiripan.
Catatan
Jadi patokan Burung murai batu bukan hanya dari panjang ekornya. inilah yang menjadikan salah persepsi selama ini apabila panjang ekor maka disebut Burung murai batu medan/aceh padahal lampung juga ada yang ekor panjangnya juga.. Kadang ada juga Burung murai batumedan/Aceh yang memiliki ekor pendek dibawah 18 cm. Panjang ekor bisa disebabkan karena usia Burung murai batu dan karakter ekornya. ekor Burung murai batu Aceh yang pendek dan rapat malah yang saya suka, karena tipikal Burung murai batu ini tergolong lincah dan tahan lama untuk memainkan ekornya di lapangan. Kesimpulanya maka kita harus jeli dalam akan mengambil momongan bukan dari panjang ekornya
Sumber disarikan dari
http://muraibatu-medanaceh.blogspot.com/