Tuesday, July 9, 2013

TIPS PENANGANAN MURAI BATU LEPAS DARI KANDANGNYA


Burung lepas itu banyak disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah karena kecerobohan kita lupa menutup kandang ataupun menggantangnya di tempat yang mudah goyang / jatuh misalnya pada ranting pohon yang kecil atau pada pengait kandang yang sudah mulai longgar bisa jadi juga karena serangan binatang lain seperti tikus atau kucing. 

Lalu apakah yang harus kita lakukan jika suatu saat burung kesayangan kita lepas dari kandangnya, saya akan memberikan tips bagaimana mengatasi situasi yang demikian. 
Jangan Panik Biasanya begitu tahu burung kita lepas, hal pertama yang kita lakukan adalah PANIK, jadi usahakan tetap tenang sewaktu menggiring burung kita yang lepas kembali ke kandangnya. 

Siapkan Ulat hongkong / Jangkrik.
Atur kandangnya agar pintunya selalu terbuka. atau jika punya kandang jebakan gunakan kandang jebakan untuk menjebak burung kita agar mau masuk ke kandang. 

Cara pertama
tusukan ujung batang lidi pada jangkrik, lalu arahkan ke burung yang lepas tadi, biasanya siburung tidak akan langsung terbang tetapi selama beberapa menit burung tersebut hanya akan diam sambil melihat situasi sekelilingnya (si burung mencoba beradaptasi ). biasanya siburung akan mencari tempat pijaknya seperti kandang burung yg lain, tali jemuran, batang pohon atau tembok rumah dan pada saat itulah kita sodorkan batang lidi yg sudah diberi jangkrik / ulat hongkong tadi. mainkan batangan lidi tadi sambil diarahkan ke kandang yang pintunya sudah terbuka. jika siburung mengikuti jangkriknya segera masukan jangkrik ke lantai kandangnya, biasanya siburung akan mengikuti arah ketempat jangkrik tadi dilepaskan lalu segera setelah burung itu masuk kandang tutup pintunya.

Cara kedua : 

Pegang kandangnya yang pintunya sudah sengaja dibuka , lalu usahakan menarik perhatian siburung dengan memasukan beberapa jangkrik / ulat ke kandangnya. lalu arahkan / sodorkan kandangnya dengan pintu yang menghadap siburung. kalau burung terbang kesana - kemari, cobalah tetap ikuti dan sambil tetap memasukan beberapa jangkrik/ulat ke kandangnya sampai siburung tertarik dan kembali masuk kekandangnya. 

Cara ketiga : 

Dengan menggunakan kandang yang didesain untuk menjebak burung, masukan cepuk untuk serangga di lantai kandang yg khusus buat menjebak. buka/ geser pintunya lalu gantung ditempat yang terlihat oleh burung tersebut. atau anda bisa menggunakan getah dari pohon nangka ataupun getah pohon karet yang telah dioleskan keranting, tetapi cara ini kurang begitu efektif karena siburung tidak akan langsung menghampiri ranting yang sudah dilumuri dengan getah tersebut.

Cara keempat : 

Dengan bersenjatakan sprayer yang terlebih dahulu diisi dengan air shampo, semprotkan sprayer yang berisi air shampo ke tubuh burung yang lepas (kalau posisi anda dan si burung berjarak dekat) , semprotkan pelan-pelan saja dengan lembut sambil melihat pergerakan si burung , apabila si burung diam saja dan malah menikmatinya segera putar perlahan pengatur sprayer anda ke semprotan kencang hal ini agar bulu sayap siburung basah oleh air shampo yang lengket yang membuat si burung tidak mungkin lagi terbang jauh/tinggi.

Bagaimana bila Burung anda terlanjur terbang jauh keluar rumah , maka hal yang harus 
anda lakukan adalah mencari burung sejenis ( lebih bagus lagi kalau burung betina ) masukan burung tersebut ke kandang jebakan, lalu gantang ditempat yang bisa terlihat oleh burung tersebut hinggap ( dibatang pohon ,tiang listrik atau atap rumah ). tunggulah sampai burung tersebut berani mendekat. 

Tips - tips diatas selalu saya lakukan jika ada burung saya atau milik tetangga kebetulan lepas, dan hasilnya burung tersebut kembali kekandangnya dengan selamat. tapi jika anda masih belum berhasil mungkin memang anda belum berjodoh dengan burung tersebut, hehehe 

sebaiknya selalu pantau situasi lingkungan siapa tahu ada tetangga anda yang kebetulan mendapatkan burung tersebut sehingga anda bisa menebusnya sebagai tanda terima kasih. 
Burung burung yang mudah ditangkap kembali setelah lepas dari kandangnya ( dgn catatan burung sudah jinak / tidak giras ): 

1. Kutilang 
2. Ciblek.
3. Kacer.
4. Pentet.
5. Parkit.
6. Nuri / Betet
7. Poksay ( harus dipancing dengan betina/sejenis )

Untuk burung jenis lainnya biasanya akan kembali setelah beberapa jam/hari karena kelaparan , dengan catatan :tidak ada yang menangkapnya. 
8. Cucak hijau / Cucak Rante
9. Cucak Rawa.
10. Muray batu ( pancing dengan muray /masih muda )

untuk burung jenis ini biasanya akan langsung terbang meninggalkan anda. 
11. Perenjak
12. Anis merah.