Friday, March 29, 2013

MERAWAT BURUNG MURAI ALAMI KELUMPUHAN

Perawatan dan pengobatan burung yang terserang kelumpuhan

Pembaca blog INFOMURAI pasti pernah mendengar atau mengalami burung peliharaan yang dirawatanya tiba-tiba saja menjadi lemah tidak bertenaga dan terkulai di dasar sangkarnya tanpa sanggup berdiri ataupun bertengger di tenggerannya. Kondisi ini kerap dialami oleh mereka yang memiliki burung kicauan seperti Muray Batu, Kenari dan lain-lain. dan pada umumnya serangan kelumpuhan mendadak tersebut adalah dikarenakan burung selama ini kekurangan asupan mineral terutama Kalsium.




Kekurangan salah satu dari mineral yang dibutuhkan bisa membuat kondisi burung menurun, terlebih tanpa asupan vitamin dan sumber protein lainnya sehingga bisa mengganggu proses metabolisme dari burung yang berakibat pada kelumpuhan mendadak tersebut yang diakibatkan oleh serangan Anemia dimana kondisi burung saat itu sangat lemah, lemas dan tidak sanggup menggerakan otot-otot kakinya untuk mencengkeram maupun berdiri. Pemberian Anitbiotik pun tidak akan spenuhnya membantu karena masalah ini bukan lantaran disebabkan oleh serangan mikroba, adapun hal atau pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah :

Gunakan kandang darurat dengan menggunakan kandang yang bagian dasarnya dilapisi dengan kertas koran atau karpet, serta tangkringan yang diposisikan sangat rendah, agar burung tidak banyak bergerak.

Memberikan Vitamin B12 atau Vitamin B-Complex atau juga Multivitamin lain yang banyak mengandung Vit B12 dalam dosis tinggi.

Selama perawatan burung harus tetap diberikan makanannya, berikan kroto yang telah ditaburi multi vitamin seperti BirdVit, begitu juga dengan air minumnya.

Jika kondisi burung terlalu lemah untuk bisa berdiri mengambil makanannya, maka kita bisa membantunya dengan menggunakan syringe yang berisi makanannya yang sudah dihaluskan lalu dihubungkan dengan selang dan diarahkan pada mulut burung, agar makanan tersebut bisa masuk ketenggorokannya.

Khususnya burung Muray Batu yang masih belum jinak, jika burung sedang dalam kondisi tersebut jangan sekali-sekali memegangnya walaupun hanya untuk memberi makan ataupun memeriksa sakitnya, karena burung yang masih liar ( bakalan/MH) pada saat kondisi sedang lemah tersebut akan mengalami kondisi Stress Berat yang bisa memicu kejang-kejang pada tubuhnya yang akhirnya akan menimbulkan kematian jika terpegang. Untuk burung yang sudah jinak, resiko tersebut sangat jarang terjadi. 

Untuk pencegahan agar burung peliharaan anda tidak mengalami masalah seperti diatas, maka kondisi kebersihan dan asupan pakan juga harus tetap dijaga setiap harinya, berikan multivitamin yang akan bersifat sebagai imun bagi serangan berbagai penyakit yang tidak dikehendaki. semoga bermanfaat