Punglor Gunung |
Punglor Gunung (Turdus poliocephalus), adalah salah satu species punglor yang berukuran lumayan besar. Selain di sebagian Asia, Asia Tenggara dan Pasifik, burung ini juga ditemukan hidup di berbagai wilayah di Indonesia. Menyukai tempat pada ketinggian 1000 sampai 3000 m dpl.
Punglor Gunung terdiri dari 49 subspecies, yang tersebar di berbagai wilayah Asia, Asia Tenggara sampai ke pulau-pulau wilayah Pasifik.
- loeseri Meyer de Schauensee, 1939 - Sumatra Utara
- indrapurae Robinson & Kloss, 1916 - Sumatra Selatan dan Tengah
- fumidus Statius Muller, 1844 - Gn Papandajan, Gn Pangrango dan Gn Gede, di Jawa Barat
- erythropleurus Sharpe, 1887 - Jawa Barat, pesisir Selatan pulau Jawa dan pulau Christmas
- javanicus Horsfield, 1821 - daerah pegunungan Jawa Tengah
- stresemanni M. Bartels, Jr, 1938 - Gn Lawu, di Jawa Timur
- whiteheadi (Seebohm, 1893) - pegunungan di Jawa Timur
- niveiceps (Hellmayr, 1919) - Taiwan
- thomassoni (Seebohm, 1894) - Filipina Utara (Luzon Utara)
- mayonensis (Mearns, 1907) - Filipina (Luzon Selatan)
- mindorensis Ogilvie-Grant, 1896 - Filipina (Mindoro)
- nigrorum Ogilvie-Grant, 1896 - Filipina (Negros)
- malindangensis (Mearns, 1907) - Gn Malindang, di Mindanao (Selatan Filipina)
- katanglad Salomonsen, 1953 - Filipina (Mindanao Tengah)
- kelleri (Mearns, 1905) - Filipina (Gn Apo, di Timur Laut Mindanao)
- seebohmi (Sharpe, 1888) - Borneo Utara Malaysia (gn Kinabalu, Trus Madi dan Tambuyukon).
- hygroscopus Stresemann, 1931 - Sulawesi Selatan
- celebensis (Büttikofer, 1893) - Sulawesi bagian Barat Daya
- schlegelii P. L. Sclater, 1861 - Timor Barat
- sterlingi Mayr, 1944 - Timor Leste (dulu Timor Timur)
- deningeri Stresemann, 1912 - pulau Seram di Maluku
- versteegi Junge, 1939 - pegunungan di New Guinea Barat
- carbonarius Mayr & Gilliard, 1951 - pegunungan di New Guinea Timur
- keysseri Mayr, 1931 - gn Huon Peninsula, di New Guinea Timur Laut
- papuensis (De Vis, 1890) - pegunungan di New Guinea Timur Laut
- tolokiwae Diamond, 1989 - pulau Tolokiwa, di kepulauan Bismarck
- beehleri Ripley, 1977 - New Ireland
- heinrothi Rothschild & Hartert, 1924 - St Matthias
- canescens (De Vis, 1894) - pulau Goodenough, di kepulauan D’Entrecasteaux
- bougainvillei Mayr, 1941 - pulau Bougainville
- kulambangrae Mayr, 1941 - pulau Kolombangara, di Solomon Tengah
- sladeni Cain & Galbraith, 1955 - Guadalcanal
- rennellianus Mayr, 1931 - pulau Rennell, di Solomon Selatan
- vanikorensis Quoy & Gaimard, 1830 - kepulauan Santa Cruz (Utupua, Vanikoro) dan Vanuatu Utara (Espíritu Santo, Malo)
- placens Mayr, 1941 - Ureparapara dan Vanua Lava, in Banks Group
- whitneyi Mayr, 1941 - pulau Gaua, in Banks Group
- malekulae Mayr, 1941 - Pentecost, Malekula dan Ambrym, di Vanuatu
- becki Mayr, 1941 - Paama, Lopevi, Epi dan Emae, di Vanuatu
- efatensis Mayr, 1941 - Efate dan Nguna, di Vanuatu
- albifrons (E. P. Ramsay, 1879) - Erromanga, di Vanuatu
- pritzbueri E. L. Layard, 1878 - Tanna (di Vanuatu)
- xanthopus J. R. Forster, 1844 - New Caledonia
- poliocephalus Latham, 1801 - pulau Norfolk
- layardi (Seebohm, 1891) - Fiji Barat (Viti Levu, Ovalau, Yasawa, Koro)
- ruficeps (E. P. Ramsay, 1876) - Kadavu, di Fiji Selatan
- vitiensis E. L. Layard, 1876 - Vanua Levu, di Fiji Timur
- hades Mayr, 1941 - Gau, di Fiji Timur
- tempesti E. L. Layard, 1876 - Taveuni, di Fiji Timur
- samoensis Tristram, 1879 - Samoa (Savaii, Upolu)
Punglor Gunung, ini termasuk burung berukuran besar sekitar 20 cm, lebih besar dari jenis-jenis punglor lainnya. Karena ukuran tubuh burung ini yang lumayan besar, sampai-sampai ada yang menyangka burung ini adalah termasuk jenis Jalak.
Burung ini memiliki warna tubuh coklat terang dan kehitaman dengan bulu yang agak kusam, dari kehitaman ke coklat keabu-abuan, daerah perut coklat gelap. Di sekitar lingkar mata berwarna kuning, memiliki iris coklat. Paruh dan kaki yang berwarna kuning. Kicauan burung Punglor Gunung ini termasuk unik, tapi masih terlihat ciri-ciri khas suara punglornya. Suara burung ini terdiri dari sejumlah nada bergetar, siulan pendek, dan juga memiliki variasi. Kalau sedang dalam keadaan gelisah burung ini mengeluarkan suara bergetar berbunyi 'tek-tek'.
punglor Gunung (indonesiatraveling.com) |
Sempat beredar di pasar-pasar burung di perkotaan. Tetapi menurut para penggemar burung, suara burung ini kurang enak di dengar, dan akan sulit bersaing dengan burung-burung lain yang sudah lebih dahulu populer di kalangan penggemar burung.
Suka menyantap buah-buah kecil dan invertebrata di permukaan tanah dan semak-semak. Selain itu buah pisang dan pepaya juga disukai burung ini. Kadang-kadang burung ini mengais mencari makanan pada sampah-sampah di sekitar gunung. Burung ini hidup pada hutan lebat, tetapi akan keluar ke tempat terbuka saat suasana tenang dan aman. Pada saat berkicau burung ini mencari dahan atau ranting pada pohon yang tinggi.
artikel terkait: